Senin, 18 Juli 2016
Foto;Kdy
Protap Riau.Com, Rengat – Sekolah sudah diminta agar tidak melakukan pungutan apa pun dalam penerimaan siswa baru. Kepada komite juga diminta tidak bertingkah dan tidak berulah dari semua Modus yang pada akhirnya membebani para wali murid .
Karena selama ini, komite sekolah yang digadang-gadangkan sebagai fasilitator dan membantu wali murid, Ternyata tidak sepenuhnya berjalan sesuai Harapan. Bahkan kadang disinyalir jadi kambing hitam pihak sekolah. Seperti Di beberapa sekolah di Kab Inhu, Sebagian komite sekolah justru banyak memberatkan para wali murid dan mensetujui permintaan Sekolah dengan mengatas namakan kegiatan Komite.
Sekretaris Komisi IV DPRD Inhu, Marlius. S.Pdi Mengungkapkan, Dirinya sudah menerima laporan terkait penerimaan siswa/siswi baru di beberapa sekolah yang disinyalir sekolah memanfaatkan komite guna memungut Biaya dari para orang tua wali Murid.
Salah satunya, Terjadi di kecamatan Rengat Barat Selain adanya beberapa biaya Pakaian yang harus dibayarkan siswa. Ada tambahan pungutan uang lain-lain seperti Buku, Uang SPP, Uang pembuatan KTA dan macam lainnya dengan mengatas namakan kegiatan Komite.
Politisi partai Gerindra ini, Meminta agar kondisi tersebut jangan dibiarkan.”Jangan dipelihara oknum-oknum seperti ini. Makanya ulah oknum ini, Setiap tahun ajaran baru berakibat pada orangtua yang mengeluhkan biaya masuk sekolah mahal ,” ucapnya.
Ia juga berharap, komite sekolah bisa menjalankan fungsinya sesuai aturan dan tidak membuat kebijakan-kebijakan yang membebani orangtua siswa/siswi.” kepada orangtua yang merasa dirugikan, bisa melapor ke DPRD, Kalau ada pungutan yang tidak masuk akal silahkan lapor ke DPRD, terutama Komisi IV yang membidangi pendidikan,” tutupnya (kdy)
Comment