Pengajian JUM’AT Kliwon Mewarnai Desa Pematang Jaya

Minggu, 22 Januari 2017

Protap riau.com, RENGAT – Pengajian Jum’at Kliwon Yang Rutin dilaksanakan dalam setiap Bulannya Menjadikan corak tersendiri Bagi Warga Desa Pematang Jaya Kecamatan Rengat Barat Kabupaten Inhu Ini, setiap jum’at Kliwon ibu ibu pengajian yang tergabung dalam Majelis Taqlim Desa Pematang jaya sudah pasti melaksanakan Pengajian Akbar Dengan mengundang ustad atau penceramah. Kali ini Ibu Majelis Taqlim tersebut Mengundang ustad Novri (Aksi indosiar).

“Pengajian jum’at kliwon desa pematang jaya kali ini di laksanakan di surau Nurul yaqin jalur 3 Dusun kemang manis Desa Pematang jaya ” sebut Ketua majelis taqlim Desa Pematang jaya Suci Rahayu akhir Pekan lalu.

Di katakan, Pengajian pada hari Jum’at Kliwon sudah dilakukan sejak lama dan rutin dilaksanakan pada setiap Bulannya dengan tempat yang selalu berbeda dan bergilir khusus di Desa Pematang jaya, katanya.

Dalam acara sambutan nya hari itu, Suci Rahayu mengucapkan terima kasih kepada kelompok Group Permata desa pematang jaya, atas kerja samanya dapat menjalin erat tali silaturahmi antar kelompok majelis taqlim dari desa lain. “Dan sangat bersyukur bisa mengundang ustad novri (Aksi indosiar) “katanya”.

Kades pematang jaya Suwoto Hadi mengajak, para Ibu Majelis Taqlim yang juga dihadiri dari sejumlah Desa tetangga agar mengambil hikmah dari penceramah Novri. “Dan mari terus kita jaga persatuan Untuk membangun desa yang lebih baik.”Katanya”.

Diharapkan, agar semua pihak Jangan mudah terpengaruh oleh omongan dan isyu isyu yang beredar akhir. Akhir ini yang sengaja ingin mempropokasi agar terjadi perpecahan pada warga Desa oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. “Apa lagi Masa jabatan kades pematang jaya sudah hampir berakhir. Jadikan Pengajian Jum’at Kliwon sebagai introfeksi diri agar selalu lebih baik.”Katanya”.

Dalam kesempatan ini, atas nama kades dan keluarga mohon maaf kepada warga pematang jaya manakala selama dalam kepemimpinannya melakukan kesalahan ,” melalui pengajian jum’at Kliwon ini saya sampaikan, saya siap di kritik apa bila saya salah langkah, saya siap di hukum apa bila saya melanggar hukum”.”Tambahnya”. (Kdy)