Jum’at, 7 Oktober 2022.
Protapriau.com, Lampung Selatan – Tradisi maulid Nabi di Indonesia bukanlah hal asing bila dilakukan karena tradisi Maulid Nabi sendiri merupakan kegiatan rutinan setiap tanggal 12 Rabiul Awal dengan tujuan untuk memperingati hari lahir Nabi Muhammad SAW sebagai bentuk rasa cinta umat kepada sang Nabi.
Seperti yang dilakukan Desa Kerinjing Kecamatan Rajabasa Kabupaten Lampung Selatan, masih menjaga tradisi riungan dengan menyajikan beraneka makanan yang dihias seindah mungkin.
Sekretaris Desa Kerinjing, M. Sabit, membenarkan bahwa tradisi ini dilakukan secara turun-temurun yang akan tetap dijaga dan diperingati setiap tahunnya.
“Selain peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 Hijriah, kegiatan ini juga sebagai wujud
kami dalam menjaga ke harmonisan antar warga” ungkapnya Jum’at (7/9/2022) malam.
Berbeda dari tahun sebelumnya, sesuai dengan hasil musyawarah riungan dalam rangka memperingati ‘Maulid Nabi Muhammad SAW’ tahun ini tidak mengundang desa tetangga.
“Tahun tahun sebelumnya kita selalu mengundang desa tetangga, tetapi tahun kita lakukan di masing masing desa. setelah itu, baru besok malamnya pengajian akbar sama sama dengan desa tetangga (Desa Cugung, red-)” ucapnya
Kendati demikian, walaupun sedikit berbeda kegiatan tetap berlangsung dengan meriah seperti tahun tahun sebelumnya. Tambahnya
Hal senada diungkapkan Kepala Desa Kerinjing, Rohmat Suhaemi yang menjelaskan bahwa dirinya mengapresiasi dan bangga atas apa yang dilakukan oleh warganya.
“Saya sangat bangga kepada warga masyarakat Kerinjing atas kekompakannya, bisa kita lihat bersama, meriahnya acara ini” ujarnya.
Rohmat berharap, kegiatan yang sudah menjadi tradisi dan kearipan lokal ini agar dapat selalu di lakukan dan di jaga oleh warga generasi penerus Desa Kerinjing nantinya.
“Melalui kegiatan ini mudah-mudahan kerukunan antar masyarakat dapat selalu terjalin dan semoga dengan adanya kegiatan ini pula, kecintaan kita kepada baginda Rosululloh SAW semakin bertambah serta kegiatan semakin meriah lagi kedepannya”
Lebih lanjut, dirinya bersyukur berdasarkan hasil musyawarah dana dari bendera hiasan hancengan terkumpul sebanyak Rp. 4.118.000 ditambah uang infak sebesar Rp. 1.000.000 akan digunakan untuk pembangunan masjid Baiturrahman.
“Mudah mudahan sodaqoh warga masyarakat ini di catat oleh Allah sebagai amal ibadah kita semua dan mendapatkan safaat Nabi Muhammat SAW di yaumil ahir.”
Semoga masyarakat desa kerinjing selalu diberi kesehatan, keselamatan, panjang umur serta rizki yang berlimpah. Tukasnya
Diketahui sebelum dimulai acara riungan terlebih dahulu memanjatkan do’a dan menggelar marhaban secara bersama-sama di masjid Baiturrahman Desa setempat. (Rizki)
Comment