by

TPA Al Ikhlas di Lontar Sewu Desa Hendrosari kecamatan Menganti Gresik.

Selasa, 8 Desember 2020.

Protapriau.com, Surabaya –  Tempat Wisata Lontar Sewu yang berada di Desa Hendrosari kecamatan Menganti kabupaten Gresik sering dikunjungi orang baik di kota Pudak Gresik sendiri maupun dari kota lain, tempatnya asri serta pemandangan bahkan menyajikan beraneka ragam kuliner.

TPA Al Ikhlas Karangrejo Surabaya bersama puluhan santri melakukan rihlah akhir tahunan kesalah satu tempat wisata yaitu Lontar Sewu di daerah Desa Hendrosari,Menganti Kabupaten Gresik puluhan santri itu langsung didampingi oleh beberapa pengasuh terutama Umi dewi sebagai koordinator kegiatan dan ustad Joko sebagai Sekretaris TPA Al Ikhlas.(06/12/20).

Agenda Awal dari pengurus adalah wisata rohani di kota Batu Malang, dikarenakan adanya kendala teknis dan tempat wisata masih di batasi kuota maka kami memilih alternatif lain agar tetap berjalan sesuai jadwal dan sebelum libur panjang.

Kegiatan ini bertujuan agar bisa membuka pemahaman wali murid bahwa di TPA Al Ikhlas tidak hanya sekedar belajar di dalam kelas tapi juga ada pembelajaran di luar kelas (outbond,refting, kemah dll). Hal ini juga bisa menjadi momentum untuk menggalakkan infaq setiap Jum’at yang akan di gunakan untuk kegiatan luar kelas. Ujar ustadJoko.

“Kemudian yang terpenting anak-anak senang, dan ilmu bisa didapatkan dimana saja, dengan adanya pandemi saat ini dan keadaan cuaca ini, yang dekat-dekat saja, karena jujur kami sebagai orang tua juga kawatir kalau jauh-jauh, sedangkan kami tidak ikut mendampingi, kawatir merepotkan pengasuh TPA Al Ikhlas, ucap salah satu wali santri yang antusias dengan kegiatan ini.” Imbuhnya Ustad Joko

Dewi Ernawati Pengajar di TPA Al Ikhlas Karangrejo Wonokromo menjelaskan bahwa
Program ini merupakan salah satu program yang menuntut kemandirian seorang anak yang saat berada jauh dari kedua orang tua namun bisa bertanggung jawab atas dirinya dan para sahabatnya, proses kegiatan ini tidak sekedar hanya bermain namun ada nilai-nilai yang sangat bermanfaat yang kami sisipkan yaitu adab serta karakter. Adab bisa kita lihat pada waktu mereka berkomunikasi dengan sesamanya serta adik-adik bawahnya, dan mempraktekan pada saat makan dan minum dan cara bertransaksi jika dia berkeinginan membeli atau memiliki makanan dari sebuah tempat, kemudian karakter adalah bagaimana dia bisa membawa nilai-nilai keislaman yang sesuai dengan hasil apa yang dipelajarinya selama ini.

secara tidak langsung para pengasuh yang mendampingi memantau satu persatu sebagai penilaian tersendiri. kepada seluruh santri yang ikut serta. kegiatan ini juga sengaja tidak melibatkan wali santri dengan harapan bisa lebih maksimal dalam menanamkan nilai-nilai kekarakteran setiap individu dari setiap santri. Tutupnya (Rls/Rizki)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed