Senin, 8 Maret 2021.
Protapriau.com, Lampung Selatan – Anjau Silau mulang ditiuh para Bangsawan Adat Saibathin di Lamban Gedung Marga Rajabasa Pangeran Penyimbang Agung, di Desa Rajabasa Kecamatan Rajabasa Kabupaten
Lampung Selatan.
Acara Anjau silau mulang di tiuh Lamban Gedung adat Saibatin Marga Rajabasa tersebut dihadiri langsung oleh, Dalom Penyimbang marga selaku Hulubalang marga Rajabasa, Dalom Paksi Selaku Paksi Marga Rajabasa, Dalom Cahaya Desa selaku Paksi Marga Rajabasa, Kakhiya Paksi selaku Paksi Marga Rajabasa, Kakhiya Mangku Desa selaku Tekok Marga Rajabasa, Dalom Kekhatun selaku Paksi Marga Rajabasa, Kakhiya Bandawasa selaku Segekhi Suku/ Pengubokh Lamban Gedung Rajabasa, Kakhiya Ulangan Saka selaku Segekhi Suku, Kakhiya Niti Zaman selaku Segekhi Suku/Pengubokh Lamban Gedung Rajabasa, Kakhiya Penyimbang Makhga selaku Segekhi Suku/Pemapah Saibatin Marga Rajabasa, Dalom Taruna selaku Paksi Marga Rajabasa, Kakhiya Tukkok Landian selaku Tekok Marga Rajabasa, Kukuh Segekhi selaku Suku Marga Rajabasa, Pangeran Paksi Marga selaku Paksi Marga (Pekon Kunjir), Kakhiya Paksi selaku Marga Paksi Marga, Pangeran Paksi Marga selaku Paksi Marga ( Batu Balak).
Dalam sambutannya R Berlian. SH, adok (Gelar adat) Temunggung Singa Brata mengatakan,
“Saya disini berdiri sebagai salah satu panglima
adat kepaksi Pak Skala Berak Kepaksian Pernong, mewakili para Panglima yang lain, Seperti panglima Alif Jaya, Panglima Sindang Kunyayan, Panglima Tapak Belang, Panglima Pengitokh Alam, serta para wakil Panglima dan Bahatur yang ada di tanah Lampung di bawah Panji Paksi Pak Sekala Brak”, Ucap Berlian.
“Saya Panglima Elang Berantai di sini sudah hampir lebih kurang sekitar 6 bulan berjalan, kami melaksanakan prosesi anjau silau Tati Titi adat Saibatin yang saya laksanakan di Marga Rajabasa”, Jelasnya, Senin (8/3/2021).
Panglima Elang Berantai juga menjelaskan, prosesi yang dilaksanakan yakni para bangsawan-bangsawan Segekhi Suku atau paksi yang ada diwilayah Adat Saibatin Marga Rajabasa bersatu, mengangkat kembali, menyatukan rasa, menyatukan langkah untuk pulang kerumahnya, karena disini (Lamban Gedung Marga Rajabasa) pusat dari pada kendali adat saibatin diwilayah Marga Rajabasa, para bangsawan-bangsawan itu pulang ke Lamban Gedung Makhga Khajabasa,
“Mereka pulang untuk menyatukan visi-misi, untuk menyatukan cita-cita, guna tetap menjaga kukuh adat saibatin diwilayah makhga khajabasa beserta kebesaran Tata titi Adat Saibatin Makhga Khajabasa,” jelasnya.
Bahkan kata dia, dalam prosesi tadi, telah dilaksanakan prosesi yaitu janji, bahwa sepakat, bersama-sama, seuyunan, setawitan, sehangguman, sebabangan, setiongan dan sebagaimana fakumnya orang Lampung, untuk menjaga adat, melestarikan adat guna bersinergi dengan Pemerintah agar pembangunan khususnya di Lampung Selatan lebih maju dan jaya.
Kemudian lanjutnya, berdasarkan titah paduka dan ijin restu Saibatin Makhga Khajabasa kegiatan anjau silau dan sosialisasi Tata Titi adat Saibathin ini dapat dilaksanakan.
Lebih jauh menyampaikan, dirinya didampingi Hulubalang kami Makhga Khajabasa kakanda Dalom Penyimbang telah melaksanakan anjau silau diseluruh papekonan adat Saibathin Makhga Khajabasa yakni dari Jondong sampai Batu Balak, kami jalani semua, kami luruskan, kasih pandangan-pandangan, kita kasih materi-materi apa itu dan bagaimana itu dari pada Adat Saibathin.
“Kami melaksanakan sosialisasi tata titi adat saibathin, untuk mempertergas, untuk mengingatkan kembali, untuk meluruskan kembali bagaimana prosesi, bagaimana tata titi kebesaran adat saibathin ditanah Lampung khususnya,” terangnya.
Tiga point pernyataan sikap yang ditanda tangani oleh 16 Desa (Pekon),Tokoh adat Saibatin, Dalom, Hulubalang, Paksi, Kakhiya, Tekok, Pengubokh, Penyimbang, Pemapah, Pangeran Paksi, Marga Rajabasa yakni.
Pertama, Akan bersama-sama menjaga kesetiaan, keutuhan, kehormatan beserta kebesaran tata titi adat saibatin dan memajukan adat saibathin di Makhga Khajabasa.
Kedua, Akan selalu istiqomah terhadap rasa kesetiaan dan kukuhnya ikatan tali silaturrahmi sesama bangsawan
adat saibathin Makhga Khajabasa.
Ketiga, Kami sebagai bangsawan adat saibathin Makhga Khajabasa berpegang kukuh dan setia kepada tata titi adat istiadat Saibathin dibawah payung dan panji kebesaran saibathin Makhga Khajabasa. Tukasnya (Rizki).
Comment