Rabu, 16 Desember 2020.
Protapriau.com, Lampung Selatan – Bau Belerang Menyengat, membuat warga masyarakat pesisir Kecamatan Rajabasa Kabupaten Lampung Selatan merasa Was-Was.
Diketahui, Aroma belerang tersebut di ketahui warga masyarakat bersamaan dengan turunnya rintikan hujan disertai angin. Rabu, (16/12/2020) malam.
Akibatnya. Beberapa warga masyarakat pesisir Kecamatan Rajabasa seperti Desa Waymuli dan Kunjir, berinisiatif memilih ronda malam sebagai antisivasi dari hal-hal yang tidak diinginkan.
Seperti yang disampaikan oleh Heri warga Desa Kunjir, malam ini hujan angin disertai aroma belerang yang menyengat ditunda dulu tidurnya.
“Antisivasi bang, malam ini ronda aja.” Ujarnya.
Hal yang sama juga disampaikan oleh warga lainnya.
“Aroma belerangnya semakin menyengat, mudah-mudahan tidak terjadi apa-apa.” Katanya
Bahkan dalam unggahan salah satu akun Facebook bernama Donijanskulo mengatakan,
“Anak Krakatau Mengeluarkan Api, Kondisi Tidak Terlihat Karena Kabut” ujarnya dalam unggahan.
Sementara. Andi yang merupakan petugas Pos Pantau GAK saat dihubungi media ini menyampaikan, situasi Gunung Anak Krakatau (GAK) saat ini dalam kondisi tenang serta dalam pantauan CCTV GAK saat ini tidak mengeluarkan api.
“Yang bilang GAK saat ini mengeluarkan api, itu HOAX pak.” Ujarnya
Ket Foto : Situasi GAK saat di potret pada pukul 06.00 WIB, Selasa (15/12/2020) Pagi
Andi menghimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan jangan mendekat GAk dalam radius 2 km dari GAk.
Berikut Laporan Aktivitas Gunung Api Anak Krakatau saat ini :
*PERIODE PENGAMATAN*
15-12-2020 00:00-24:00 WIB
*GUNUNGAPI*
Anak Krakatau (157 mdpl),
Lampung Selatan,
Lampung
*METEOROLOGI*
Cuaca cerah, berawan, mendung, dan hujan. Angin bertiup lemah hingga sedang ke arah timur. Suhu udara 22.3-28 °C dan kelembaban udara 49-57 %.
*VISUAL*
● Gunung jelas. Asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas tipis hingga sedang dan tinggi 25-50 m di atas puncak kawah.
● Visual CCTV Lava 93 teramati asap putih tipis-sedang tinggi lk.b25-50 m
Ombak laut tenang.
*KEGEMPAAN*
■ *Hembusan*
(Jumlah : 2, Amplitudo : 8-11 mm, Durasi : 12-13 detik)
■ *Low Frekuensi*
(Jumlah : 15, Amplitudo : 8-34 mm, Durasi : 5-13 detik)
*Tremor Menerus (Microtremor)* terekam dengan amplitudo 1-26 mm (dominan 5 mm)
*KETERANGAN LAIN*
Nihil
*TINGKAT AKTIVITAS*
G. Anak Krakatau Level II (Waspada)
*REKOMENDASI*
Masyarakat/wisatawan tidak diperbolehkan mendekati kawah dalam radius 2 km dari kawah
*PENYUSUN LAPORAN*
Fahrul Roji, A.Md.
*SUMBER DATA*
KESDM, Badan Geologi, PVMBG
Pos Pengamatan Gunungapi Anak Krakatau
https://magma.esdm.go.id/
(Rizki)
Comment