by

Perdana ! Pemdes Sukaraja Peringati HUT Desa, Berbagai Macam Pagelaran Seni Budaya Ditampilkan

Minggu, 13 November 2022.

Protapriau.com, Lampung Selatan – Pertama kali dibawah pimpinan Kepala Desa M. Yusuf, Pemerintahan Desa memperingati Hari Jadi Desa Sukaraja, Kecamatan Rajabasa Kabupaten Lampung Selatan Ke-45 Tahun.

Meskipun cuaca terlihat mendung tidak menyurutkan antusias masyarakat untuk menghadiri kegiatan bertema “Membangun Desa, Melestarikan Budaya” dengan berbagai macam pagelaran seni budaya yang dipusatkan di Wisata Pantai Jepang tersebut.

Ketua Panitia M. Nuh menyampaikan, bahwa selain memperingati anniversary desa sukaraja pagelaran seni budaya ini juga dalam rangka peresmian Sanggar Seni Sukaraja (S3) yang belum lama ini terbentuk.

“Alhamdulillah berkat semangat dan kerjasama dari berbagai pihak, kegiatan ini dapat berjalan dengan sukses dan lancar” ucapnya. Minggu, (13/11/2022).

Dia juga mengapresiasi para donatur yang telah berpartisifasi ambil bagian, sehingga kegiatan ini dapat berjalan.

“Tanpa peran dan suport dari semua pihak tentunya kegiatan ini tidak akan berjalan,” katanya.

Perlu diketahui juga, lanjutnya. Kegiatan yang diresmikan dengan pemotongan nasi tumpeng disertai penyerahan SK Sanggar Seni Sukaraja (S3) itu di isi dengan berbagai macam kegiatan kesenian diantaranya, tari sigekh pengunten, marching band, tari zapin berkipas, gitar tunggal, pencak lampung, tari jawa, tari kreasi nusantara, tari bedana, muli siger, tari lampung selatan, layang kiamat dan masih banyak tari kreasi lainnya.

Sementara Kepala Desa Sukaraja M. Yusuf menyampaikan, bahwa kegiatan hari ini merupakan dalam rangka memperingati hari jadi desa sukaraja yang ke 45 tahun.

“45 tahun ini berdiri desanya karena sebelumnya pekon, artinya pemerintahannya dari tahun 1900 sudah terbentuk pemerintahannya cuma masih pekon sehingga terbentuk desa sukaraja baru usia 45 Tahun, itupun berdasarkan keterangan dan informasi dari para tokoh yang mengetahui sejarahnya” ujarnya.

“Mungkin timbul pertanyaan di masyarakat kenapa 45 tahun, tinggal kita sepakati nanti apa kita mau menghitung dari pemerintahan yang terbentuk (Pekon) sebelumnya, atau mengikuti usia ke 45 tahun ini yang jelas usia ke 45 tahun ini merupakan petunjuk dari tokoh tokoh yang ada di desa mulai dari dusun satu sampai dusun empat, bahwa sebelumnya adalah kampung atau pekon dan belum ada ataupun terbentuk nama Desa sukaraja” tambahnya.

Perlu diketahui juga oleh masyarakat desa sukaraja, bahwa terselenggaranya dan suksesnya acara ini tidak sedikitpun menggunakan anggaran dana desa, melainkan murni dari donatur donatur ataupun pengusaha pengusaha yang ada di sukaraja yang ingin melihat desa ini maju, seperti pengusaha Hachery, warung ataupun toko dan kami juga sangat berterima kasih kepada rekan kita LKM MANDIRA RAJABASA yang sangat luarbiasa membantu dan mengsuport acara ini sehingga berjalan lancar.

“Mudah-mudahan dengan adanya acara ini warga masyarakat desa sukaraja mendapatkan Ridho dari Allah. SWT dan menjadi berkah untuk desa kita ini. Tukasnya (Rizki)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed