by

Naas! Bocah 6 Tahun di Jondong, Diserang Monyet Milik Ketua BPD Dengan Brutal

Rabu, 26 Oktober 2022.

Protapriau.com, Lampung Selatan – Seorang bocah perempuan diserang se-ekor monyet dengan brutal di Desa Jondong Kecamatan Kalianda Kabupaten Lampung Selatan, Rabu (26/10/2022).

Informasi yang didapat, peristiwa itu terjadi ketika korban yang bernama Putri Aqila berusia kurang lebih 6 (Enam) tahun saat melintas di kediaman Roni, tiba tiba diserang secara brutal oleh monyet yang di pelihara oleh Roni yang diketahui menjabat sebagai Ketua BPD setempat.

Mendengar jeritan itu kakek korban langsung berlari untuk menyelamatkan cucunya, sesampainya di tempat kejadian, ketika hendak memukul monyet tersebut, sang pemilik menepis tangan kakek korban yang disertai mengeluarkan ucapan yang tidak elok.

“Nanti monyetnya saya tangkap, anak ini tidak apa apa hanya trauma saja” ucap kakek korban, saat menirukan perkataan Roni pemilik monyet dengan nada keras dan seperti tidak memiliki rasa bersalah.

Atas insiden itu bocah perempuan yang masih duduk di bangku TK tersebut mengalami luka bekas cakaran serta gigitan di sekujur tubuhnya.

“Anak saya mengalami luka pada tangan, kaki dan pelipis mata serta di kepala, akkbat dicakar dan digigit oleh monyet tersebut” ucap Ali orang tua korban

Lebih jauh menyampaikan, bahwa dirinya tidak tau persis kejadiannya dikarenakan dirinya kebetulan sedang menjalankan aktivitas kesehariannya di kawasan pusat Pemerintahan Kabupaten setempat.

“Monyet tersebut milik Roni, tapi saya tidak tau  kejadiannya karena lagi kerja dan ditelpon oleh istri disuruh pulang, tapi menurut warga yang melihat monyet tersebut memang lepas tidak di ikat oleh pemiliknya dan langsung menerkam anak saya yang sedang jalan arah pulang kebetulan lewat depan rumah pemilik monyet tersebut” terang Ali yang berprofesi sebagai Jurnalis itu.

“Hawatir terjadi inveksi, saya langsung membawa anak saya ke RSUD Bob Bazar Kalianda guna mendapatkan perawatan medis” tambahnya.

Sebagai orang tua dirinya merasa kecewa karena usai kejadian pemilik binatang buas tersebut terkesan tidak memiliki rasa bersalah terlebih rasa tanggung jawab.

” Saya sangat kecewa karna sampai saat ini pemilik monyet tersebut tidak bertanggung jawab apalagi datang menanyakan keadaan anak saya, karena anak saya ini sangat sok dengan kejadian tadi, apalagi dia menjabat sebagai BPD seharusnya dia paham” keluhnya dengan nada kecewa.

Sampai berita ini keluar belum ada keterangan resmi dari Roni selaku Ketua BPD Desa Jondong sekaligus pemilik monyet tersebut. Tutupnya (Rizki)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed