Jum’at, 26 Maret 2021.
Protapriau.com, Lampung Selatan – Kepala Desa Sukaraja Kecamatan Rajabasa Kabupaten Lampung Selatan Menegaskan, aksi damai yang dilakukan masyarakat nelayan sukaraja di PT Basuki Rahmanta Putra (PT. BRP) tanpa izin sekaligus tanpa sepengetahuan pihak desa.
Hal tersebut dasampaikan oleh Kepala Desa Sukaraja Sarbini saat ditemui dikediamannya, Jum’at (26/3/2021).
Menurut Kepala Desa Sukaraja Sarbini, masyarakat nelayan yang menggelar aksi damai di PT. Basuki Rahmanta Putra beberapa hari yang lalu tidak meminta izin dengan pihak pemerintahan desa bahkan sebelumnya juga tidak ada koordinasi dengan pihak Desa.
“Justru saya selaku kepala desa diberitahu oleh salah satu masyarakat bahwa, di dusun kenali ada warga yang menggelar aksi damai. Jadi jika tersiar kabar aksi itu sudah izin dengan kepala desa, itu Hoax ” Tegasnya.
Lebih jauh menyampaikan, Jika aksi damai yang dilakukan oleh warga nelayan tersebut murni dari nelayan sukaraja dan murni dari hati nurani mereka tampa ditunggangi oleh oknum yang tidak bertanggung jawab, selaku pamong desa dirinya siap mendukung bahkan mendampingi masyarakat.
“Setelah beredar informasi bahwa aksi damai yang dilakukan oleh warga nelayan beberapa hari yang lalu ada yang menunggangi, sebagai kepala desa saya merasa kecewa sekaligus menyanyangkan sekali kejadian itu,” Kata Sarbini
Dirinya berharap sebelum melakukan tindakan baiknya masyarakat koordinasi terlebih dahulu dengan pihak pemerintahan desa.
“Artinya kita jangan serta marta melakukan tindakan yang tidak sesuai dengan koridor kita, yang lebih dihawatirkan lagi kita ditunggangi oleh oknum yang tidak bertanggung jawab, ujung-ujungnya kita yang jadi bantalannya,” Katanya
Sarbini juga mengharapkan kepada masyarakat agar mendukung pelaksanaan kegiatan pembangunan ini, sedangkan kepada pihak perusahaan juga dirinya mengharapkan agar mengedepankan usulan para nelayan terkait tambatan perahu tersebut.
“Pekerjaan ini harus kita dukung karena ini merupakan program nasional dari pemerintah pusat dan sangat besar sekali manfaatnya untuk masyarakat, ” Tambahnya.
Terpisah selaku Tokoh Adat Dalom Bandakh Makhga Khajabasa merasa kecewa karena dengan ketidak tahuannya, dengan mudahnya oknum yang tidak bertanggung jawab memgkambing hitamkan warga nelayan .
“Mudah-mudahan dibalik kejadian ini ada hikmahnya buat kita semua dan tidak terulang kembali.” Paparnya
Dirimya menghimbau kepada masyarakat khususnya warga Desa Sukaraja agar menjalin komunikasi dengan baik jangan sampai ada oknum yang tidak bertanggung jawab menunggangi.
Perlu diketahui bersama, lanjutnya, pembangunan ini sangatlah berguna dan bermanfaat untuk masyarakat banyak.
Terlebih, setelah proyek pembangunan itu selesai, dapat mengurangi kekhawatiran warga soal terjangan ombak dari laut.
“Oleh karena itu marilah kita dukung bersama-sama pembangunan ini, agar tidak ada hambatan-hambatan sehingga dapat berjalan lancar dan sukses,” Tukasnya (Rizki)
Comment