Rabu, 22 Desember 2021.
Protapriau.com, Lampung Selatan – Mengenang tragedi Tsunami tahun 2018 lalu, Pemerintahan Desa (Pemdes) Waymuli Kecamatan Rajabasa Kabupaten Lampung Selatan bersama masyarakat menggelar acara Khoul. Rabu, (22/12/2018) malam.
Kegiatan yang berlangsung di Masjid Jami Miftahul Falah itu dihadiri oleh warga masyarakat Desa Waymuli serta penceramah muda Ust. Al Faqiir Ahmad Hapipi dari Desa Cugung.
Saat di hubungi media online Protapriau.com, Suryana Kepala Desa Waymuli menjelaskan. Acara Khoul ini digelar bertujuan dalam rangka mengenang tragedi tsunami yang terjadi tiga tahun yang lalu, sekaligus bermunajat agar kita semua di jauhkan dalam segala musibah.
“Melalui kegiatan ini kita bersama masyarakat saling berkumpul menjalin tali silaturrahmi, sekaligus memanjatkan do’a agar kita semua di berikan kesehatan serta di jauhkan dari musibah. ” Ujarnya
Lebih jauh menyampaikan, setiap tahun pasca tragedi bencana tsunami selat sunda yang terjadi pada tanggal 22 Desember 2018 lalu, akan selalu kita kenang dengan cara mengadakan kegiatan keagamaan seperti Khoul yang seperti dilakukan saat ini.
“Selaku Kepala Desa saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah hadir serta mengsukseskan acara ini,” kata orang nomor satu di Desa Waymuli itu.
Perlu diketahui, Peristiwa bencana tsunami yang terjadi di selat sunda tepatnya dipesisir pantai Kalianda dan Rajabasa Kabupaten Lampung Selatan pada hari sabtu tanggal 22 Desember 2018 sekira pukul 20.56 WIB, disebabkan oleh erupsinya gunung anak krakatau yang menimbulkan getaran pada dinding lereng gunung dan mengakibatkan Iongsoran sehingga memicu gelombang tsunami dan berdampak pada kerusakan infrastruktur antara Iain kerusakan rumah penduduk berjumlah 801 unit, kapal motor dan perahu 863 unit, bagan apung 48 unit dan pengungsi 6.541 orang, korban luka 9.591 orang serta korban jiwa 122 orang yang membuat kita semua berduka dan peristiwa ini ditetapkan sebagai Bencana Nasional. Tukasnya (Rizki)
Comment