by

Mengenal Aipda Cucu Ahyani Sutarsa, Polisi Pembina Yayasan Tahfidz Qur’an

Senin, 25 Januari 2021.

Protapriau.com, Lampung – Aipda Cucu Ahyani Sutarsa (41) merupakan salah satu anggota Kepolisian Republik Indonesia, yang bertugas di Polda Lampung.

Saat ini, Cucu Ahyani Sutarsa berpangkat Ajun Inspektur Polisi Dua atau Aipda, Namanya tercatat sebagai anggota Direktorat Pengamanan Objek Vital Polda Lampung. Dia juga menjadi salah satu pentolan utama di Dit Pamobvit Polda Lampung dalam mengamankan segala objek vital yang ada di wilayah hukum Polda Lampung.

Sosok Aipda Cucu sendiri sejatinya tak begitu menonjol dan layaknya sebagai Polisi lainnya, tugas utama Nasrullah tak pernah lepas dari aksi dan tindak lapangan yang hari-harinya disibukkan dengan para pencegahan tindakan criminal sebagai pelindung pengayom dan pelayan masyarakat.

Namun siapa sangka, Aipda Cucu yang notabene adalah seorang Polisi, menyimpan sisi istimewa,dan kharismatik dibalik seragam cokelatnya, Aipda Cucu ternyata adalah seorang Pembina Yayasan Tahfidz Qur’an Al- Amin di Way Kanan.

Hal itu terlihat saat Aipda Cucu mengikuti wisuda Tahfidz untuk anak dibawah 10 tahun. Sosok Aipda Cucu yang dikenal sebagai seorang Polisi muncul diantara wisudawan yang notabene adalah para santri yang masih remaja.

Aipda Cucu yang pernah bertugas dalam Operasi Militer Indonesia di Aceh / disebut juga Operasi pemulihan kemanan oleh Pemerintah Indonesia dalam melawan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) tahun 2002 kadang sedih melihat anak-anak yang saat ini lebih tertarik memainkan gadget dan kurang tertarik dalam kemampuan menghafal Al quran. Semaksimal mungkin, waktunya disisihkan untuk terus menjadi Pembina di Yayasan tahfidz ini.

Aipda Cucu Ahyani Sutarsa menyampaikan, tujuan didirikannya Yayasan Tahfidz Qur’an Al- Amin yakni untuk,

1. Rumah Tahfidz Quran Al Amin di didirikan untuk kepentingan Ummat, terkhusu pembentukan Generasi Muda Para penghafal Al Qur’an dan Hadist yang di dalam diri nya terdapat ahli Qur’an, Ahli Dzikir, tawadhu, dan menggenggam ilmu dunia.

2.sudah pernah menyelenggarakan wisuda I sebanyak 56 Santriwan dan santriwati dari 1-7 Juz.

3. Terkhusus hanya untuk Yatim Piatu & Dhuafa, Namun tidak menutup untuk kalangan mampu dengan menerapkan sistem subsidi silang bagi yang tidak mampu.

4. Yayasan ini bergerak di 4 bidang.
Agama, Sosial, Kesehatan, pendidikan.
Yang berazaskan Al Quran dan hadist, serta menerapkan ilmu dunia untuk kepentingan dan keperluan Ummat.

Dengan harapan Yayasan ini dijadikan sebagai cahaya untuk ummat dalam kemandirian dan juga kepedulian untuk sesama, serta membentuk Generasi Ummat yang Terbaik untuk Bangsa dan Agama. Tukas Cucu. (Rizki)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed