Kamis, 18 Februari 2021.
Protapriau.com, Lampung Selatan – Musyawarah Rencana Pembangunan (MUSRENBANG) di Kecamatan Rajabasa
APBD Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2021 mencapai Rp. 2,19 Triliun
Hal tersebut diungkap Kepala Bagian Perencanaan dan Keuangan Kabupaten Lampung Selatan, dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (MUSRENBANG) Kecamatan Rajabasa (RKPD) Tahun 2022 yang digelar di Aula Kantor Kecamatan Rajabasa Kabupaten Lampung Selatan. Kamis,(18/2/2021).
Mewakili PLH. Bupati Lampung Selatan Kepala Bagian Perencanaan dan Keuangan Muhadi, S.Sos., M.M. menjelaskan, Forum Musrenbang RKPD Tungkat Kecamatan merupakan bagian dari proses penyusunan perencanaan pembangunan sebagaimana diamanatkan dalam Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.
Proses ini mengacu pada prinsip perencanaan dari bawah dengan memperluas bentuk pelaksanaannya, yaitu dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat sebagai pelaku pembangunan.
“Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan dalam penyusunan perencanaan Tahun Anggaran 2022
menerapkan penyusunan dokumen perencanaan berbasis e-planning melalui aplikasi Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD) yang dikembangkan oleh Kementerian Dalam Negeri sebagaimana diamanatkan dalam Permendagri Nomor 86 Tahun 2017.” Ujarnya
Muhadi juga menyampaikan, Musrenbang RKPD di Kecamatan itu sendiri bertujuan untuk melakukan penajaman, penyelarasan, klariflkasi dan kesepakatan usulan rencana kegiatan pembangunan Desa yang diintegrasikan dengan prioritas pembangunan Daerah di wilayah Kecamatan, sehingga terjadi sinkronisasi baik prioritas pembangunan Desa, Kecamatan, Kabupaten, Provinsi dan Pemerintah Pusat.
Keterlibatan kita semua dalam kegiatan ini tentu merupakan bagian dari wujud
partisipasi semua kekuatan atau pelaku pembangunan yang ada dalam masyarakat untuk secara bersama-sama merumuskan program dan kegiatan yang sekiranya menjadi prioritas di Kecamatan Rajabasa.
“Saya berharap, Musrenbang RKPD tingkat Kecamatan ini dapat dijadikan sebagai satu satunya forum yang tertinggi dalam menjaring aspirasi masyarakat, sehingga apa yang dihasilkan dalam forum ini benar-benar merupakan kumpulan kegiatan yang akan menjadi acuan dalam penyusunan program dan kegiatan pembangunan Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2022.” Lanjut Muhadi
Perlu diketahui. Berdasarkan hasil rilis terakhir Badan Pusat Stanstik (BPS) bahwa Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Lampung Selatan pada Tahun 2019 mencapai (5,14%) Iebih tinggi dari pada pertumbuhan ekonomi nasional (5,02%).
Hal ini tidak terlepas dari perkembangan
perekonomian masyarakat di Kabupaten
Lampung Selatan dan kontribusi Pemerintah Daerah dalam menyusun program kegiatan prioritas pembangunan daerah.
Berbicara pembangunan, lanjut Muhadi. tentu saja tidak terlepas dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah yang setiap tahun kita anggarkan.
“Pada Tahun 2021 ini, APBD Kabupaten Lampung Selatan mencapai Rp. 2,19 Triliun, anggaran operasional Kecamatan Rajabasa sebesar Rp. 2.100.805.000,(Dua Miliar Seratus Juta De/apan Ratus Lima Ribu Rupiah).” Paparnya
Meskipun demikian, anggaran yang tersedia dirasakan masih belum bisa mencukupi semua kebutuhan pembangunan di Kabupaten Lampung Selatan pada semua sektor.
“Oleh karena itu kita terus berupaya untuk menggali dan mencari sumber-sumber dana baik dari Pemerintah Provinsi, Pemerintah Pusat dan CSR dalam mendukung pembangunan, serta
diharapkan para Investor dapat menanamkan modalnya di Kabupaten Lampung Selatan.” Katanya
Selain itu, kita patut bersyukur bahwa dengan adanya Dana Desa (DD) dan AlokaSI Dana Desa (ADD) yang diberikan oleh Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah kepada setiap desa sangat membantu masyarakat untuk mewujudkan cita-cita pembangunan yang ada di Desa, dan mampu bersinergi dengan program Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan.
Terlebih Iagi dengan adanya kewajiban Desa menyusun RKPDes setiap tahunnya. Semoga pembangunan yang ada di Desa bisa Iebih terencana dengan baik. Total DD dan ADD Tahun 2021 di Kecamatan Rajabasa berjumlah Rp. 20.529.142.720,(Dua Puluh Miliar Lima Ratus Dua Puluh Sembilan Juta Seratus Empat Puluh Dua Ribu Tujuh Ratus Dua Puluh Rupiah).
Dalam menyusun perencanaan pembangunan yang baik, harus ada sunkronisasi yang baik antara rencana Pemerintah Pusat dengan rencana Pemerintah Daerah.
Dalam rangka menjaga sinkronisasi dengan Pemerintah Pusat tersebut, Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Selatan pada Tahun 2022 ini mengusung tema “Peningkatan Kualitas Pembangunan Infrastruktur untuk Pengembangan Potensi Wilayah dan Peningkatan Kualitas SDM” dengan prioritas pembangunan, yaitu:
1. Peningkatan kualitas pembangunan Infrastruktur Kabupaten dan Desa;
2. Peningkatan kualitas pelayanan Pendidikan dan Kesehatan;
3. Penurunan kemiskinan melalui efektivitas bantuan sosial dan peningkatan kinerja sektor Pertanian, Perikanan, Pariwisata, Perdagangan dan UMKM;
4. Peningkatan Investasi melalui penyederhanaan regulasi dan pemanfaatan potensi sumber daya alam wilayah dan hngkungan yang berkelanjutan;
5. Peningkatan Profesionalisme Aparatur Daerah untuk mewujudkan tatakelola
Pemerintahan yang baik, bersih dan berwibawa.
Selanjutnya pada kesempatan yang baik ini, ada beberapa hal yang perlu kami sampaikan berkaitan dengan pelaksanaan pembangunan yang akan terus kita Iaksanakan, antara lain :
1. Kecamatan Rajabasa merupakan daerah Pariwisata unggulan Kabupaten Lampung Selatan dengan membentangnya Pesisir Pantai dan pulau-pulau seperti Pulau Sebesi dan PuIau Sebuku serta Gunung Anak Krakatau;
2. Dalam rangka meningkatkan kemandirian Daerah, saya berharap agar kita dapat menggali dan meningkatkan sumber penerimaan daerah terutama Pendapatan as
Kepada para peserta Musrenbang RKPD tinggkat Kecamatan Rajabasa ini, saya menghimbau agar mengikuti kegiatan ini dengan baik, sehingga program pembangunan yang direncanakan benar
benar dapat sesuai dengan kebutuhan dan aspirasi masyarakat.
“Demikian yang perlu saya sampaikan pada kesempatan ini, dengan mengucap ’Bismillahirrahmanirrahim” Musrenbang RKPD ngkat Kecamatan Rajabasa secara resmi saya nyatakan “dibuka”.” Tukasnya (Rizki)
Comment