by

Diduga Layanan Tes Sweb Antigen Ilegal Menjamur Di Bakauheni

Rabu, 29 Desember 2021.

Protapriau.com, Lampung Selatan – Desa Bakauheni Kecamatan Bakauheni Kabupaten Lampung Selatan diduga  menjadi tempat menjamurnya tempat layanan Tes Sweb Antigen. Rabu, (29/12/2021).

Berdasarkan pantauan dilapangan semenjak diberlakukannya salah satu syarat pembelian tiket kapal Ferry yang diwajibkan melampirkan surat negatif tes covid-19 oleh pemerintah, Desa Bakauheni yang merupakan akses utama pintu masuk gerbang pulau sumatera itu berjejer tempat layanan tes antigen yang diduga tidak mengantongi izin tempat praktek resmi untuk melakukan tes sweb antigen dari Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan.

Sementara, data yang didapat, untuk di wilayah Kecamatan Bakauheni, tempat yang dijadikan untuk praktek melakukan tes sweb antigen bukan klinik melainkan rumah makan.

Jika demikian tentunya yang menjadi pertanyaan, limbah kesehatan di buang kemana?

Menurut informasi dilapangan setiap orang yang membawa calon pengguna jasa penyeberangan pelabuhan bakauheni yang akan melakukan tes sweb antigen mendapatkan Fee sebesar Rp. 20.000 sampai 30.000 dari pengelola tempat layanan tes sweb antigen.

Salah satu calon pengguna jasa penyeberangan pelabuhan bakauheni saat dikonfirmasi menyampaikan, dirinya dikenakan biaya sebesar Rp. 109.000 saat tes sweb antigen.

“Sebelum masuk pelabuhan bakauheni, saya ditawari tes sweb antigen oleh seseorang yang berdiri di pinggir jalan raya, lalu diarahkan ketempat tes sweb antigen.” Ujar salah satu calon pengguna jasa kapal ferry yang namanya enggan disebutkan. (TIM)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed