Kamis, 6 Oktober 2022.
Protapriau.com, lampung Selatan – Arus lalu lintas di Jalan Raya Pesisir Desa Waymuli Timur Kecamatan Rajabasa Kabupaten Lampung Selatan tersendat karena banjir.
Warga sekitar, mengatakan hujan yang terjadi mulai dari sekitar pukul 17.15 WIB hingga pukul 19.45 WIB menyebabkan banjir dengan ketinggian 20-30 sentimeter di Jalan tersebut meluap selain situasi gorong gorong yang tidak memungkinkan untuk menampung debit air, juga diduga disebabkan oleh kegiatan tambang batu yang berada di sekitar desa setempat.
“Sebelum adanya kegiatan tambang, memang sering terjadi banjir, tetapi semenjak adanya tambang banjir semakin besar,” kata salah satu warga yang berada di lokasi banjir, Kamis (6/9/2022).
Keterangan Foto : Situasi Banjir di Desa Waymuli Timur tepat depan toko swalayan Mandira Mart, kondiai tersebut membuat arus lalu lintas tersendat.
Lebih lanjut, kurang lebih satu jam lamanya arus lalu lintas terutama kendaraan roda dua dilokasi masih terpantau tersendat. Dampak banjir paling parah terjadi tepat di depan sebuah toko swalayan Mandira Mart dan di depan masjid perbatasan Desa Waymuli Timur dengan Desa Kunjir.
Keterangan Foto : Warga Dusun 03, RT 06 dan 07 Desa Kunjir Saat bergotong royong di badan jalan yang tergenang banjir.
“Peristiwa ini sudah dua kali terjadi , harapan kami pemerintah terkait dapat segera memperbaiki gorong gorong yang saat ini kondisinya terlalu kecil dan tidak memadai” Pintanya.
Keterangan Foto : Kondisi banjir di jalan raya Desa Kunjir tepat depan Kaffee Mahani, kondisi tersebut membuat kendaraan Roda Dua tidak bisa melintas.
Dalam pantauan media ini, dalam waktu yang sama banjir juga terjadi di Desa Way Muli Tepat di Jalan Raya Dusun Pemayangan dan di Desa Kunjir Tepatnya di Jalan Raya tepat di depan Kafe Mahani dan di Dusun 03, RT 06 dan 07.
Sampai saat berita ini dikeluarkan hujan masih terus terjadi dan warga masyarakat Desa Waymuli Timur beserta aparatur desa masih bergotong royong di lokasi banjir. (Rizki)
Comment