Kamis, 27 Juli 2017
Protap riau.com, RENGAT – Malam grand final Bujang dan Dara Kabupaten Inhu tahun 2017, pada Selasa malam (25/7) Akhirnya, Said Zulkifli dan Agi Triyani Putri. Dinobatkan, sebagai Bujang dan Dara Inhu tahun 2017. Penobatan, dua putra-putri terbaik ini dari kecamatan Rengat dan kecamatan Pasir Penyu.
Suara, penonton dari para pendukung kontestan pun semakin riuh. Saat, detik penentuan siapa yang akan menjadi pemenang dari Bujang dan Dara Inhu Tahun 2017 malam itu.
“berdasarkan, keputusan dari ke-3 dewan juri yaitu H.Mailiswin, Hj.Dina Soegianto dan Abdul Razak Nur, Bujang dan Dara Kabupaten Inhu Tahun 2017. Berhasil, diraih oleh Bujang Said Zulkifli dari Kecamatan Rengat dan Dara Agi Triyani Putri dari Kecamatan Pasir Penyu.”Ujar Godam tintin kasi Budaya Disporapar, kamis (27/7).
Dikatakan, Untuk juara kedua diraih oleh Jopy Ageng Saputra dari Kecamatan Lirik dan Triska Rahmadani dari Kecamatan Rengat, Juara ketiga berhasil diraih Romadjai Ravi dan Vira Oktaviana yang keduanya berasal dari Kecamatan Rengat.
Menurut Godam Tintin, anak almarhum seniman Riau ini menjelaskan, Sementara Bujang Intelegensia diraih oleh Encik Yogi Falendra dari Kecamatan Rengat dan Dara Favorit Ayu Larasati dari Kecamatan Kuala Cenaku. Selain, piagam dan trofi masing-masing pemenang juga diberikan dana pembinaan.”Paparnya.
Menurutnya, sejumlah tahapan dan seleksi telah dilalui ke 30 finalis bujang dan dara ini. Pada siang hari, jelang malam grand final. Para, finalis ini bahkan berkesempatan untuk bertemu dan bersilaturahmi bersama Bupati Inhu H.Yopi Arianto di Kantor Bupati.
Malam, grand final bujang dan dara tahun 2017 ini. Sendiri, secara resmi dibuka oleh Plt Sekda Inhu Hendrizal. Tidak hanya, dihadiri para pejabat di lingkungan Pemkab Inhu. Ratusan, masyarakat pun begitu antusias untuk datang menyaksikan acara yang berlangsung hingga tengah malam itu.
Dijelaskan Plt Sekda Inhu Hendrizal, bahwa pemerintah pada saat ini terus berusaha untuk menggali segala kemampuan yang dimiliki daerah dengan membuat terobosan baru. Atau, perubahan yang inovatif dengan tujuan memajukan daerah. Diantaranya, dengan menggali berbagai potensi pariwisata seni budaya, wisata alam. Maupun, wisata budaya yang dapat menjadi nilai jual. Bagi, dunia kepariwisataan di propinsi riau dan khususnya kabupaten indragiri hulu.
“Karena itu, saya berharap pemilihan bujang dan dara kabupaten indragiri hulu tahun 2017 ini harus dapat menjadi salah satu media untuk mencari duta wisata yang nantinya dapat mempromosikan kabupaten indragiri hulu menjadi salah satu destinasi di sektor pariwisata.”Tuturnya. (Kdy).
Comment