Protapriau. Com, SERANG, BAZNAS Provinsi Banten menyalurkan dana zakat melalui program bidang kemanusiaan dengan menyantuni dan memberikan paket sembako dalam rangka memenuhi kebutuhan bagi keberlangsungan hidup 210 orang lanjut usia (lansia) yang tersebar di daerah Kabupaten dan Kota se-Provinsi Banten dengan keberadaan hidup mereka yang sangat memprihatinkan, seperti halnya tidak mempunyai sanak family, tidak terperhatikan oleh keluarga, keadaan keluarga yang tidak mampu.
Penyaluran paket sembako dilaksanakan selama 5 (lima) hari dari tanggal 27-31 Maret 2021 dengan diantar langsung oleh Tim dari BAZNAS Provinsi Banten dan diterima langsung oleh para lansia dan keluarganya, Rabu (31/Maret/2021)
Adapun santunan dan paket tersebut terdiri dari uang, beras, susu, biskuit, teh, sarden, minyak goreng, terigu, mie telur, gula pasir, sereal instan dll. Paket sembako tersebut didistribusikan empat kali dalam satu tahun, pada setiap penyalurannya isi paket tersebut berbeda-beda menyesuaikan dengan perkembangan kebutuhan lansia, terutama kami menyajikan paket tersebut bagi kesehatan lansia.
Program ini sudah berjalan sejak tahun 2015 dimulai dari jumlah lansia kurang dari 50 orang yang tersebar di satu wilayah daerah Provinsi Banten dengan menyesuaikan kemampuan anggaran BAZNAS Banten, namun sampai dengan sekarang tahun 2021 sudah mencapai 250 orang lansia termasuk yang sudah meninggal dan tersebar di seluruh daerah Kabupaten dan Kota se-Provinsi Banten. Hal ini menjadi sebuah keniscayaan bagi BAZNAS Banten untuk melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai lembaga sosial pelayan umat dengan tetap mengedepankan prioritas penyaluran dana zakat kepada fakir dan miskin.
H. Suhri Utsman selaku Wakil Ketua II Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan mengatakan bahwa, tidak ada kata lain selain kebahagiaan yang dirasakan oleh para lansia dan juga BAZNAS Provinsi Banten, melalui program “Paket Sembako Untuk Lansia Seumur Hidup” adalah bagian dari pada solusi dalam memanfaatkan dana zakat untuk membantu meringankan kebutuhan hidup para lansia yang berkelanjutan sepanjang hayat (selama masa hidup), dan bantuan tersebut terakhir disalurkan pada saat ketika lansia meninggal dunia. Dengan demikian sudah barang tentu program ini secara tidak langsung sangat efektif untuk menjadi salah satu solusi bagi permasalahan yang dihadapi oleh para lansia di Provinsi Banten untuk tetap semangat dalam menjalani hidup yang layak dan terjamin.
Sementara Prof. H. E. Syibli Syarjaya selaku Ketua BAZNAS Provinsi Banten menyampaikan bahwa manusia yang arif dan bijaksana tentunya kita tidak boleh lalai dengan urusan duniawi, terlebih bagi mereka yang sudah masuk fase lanjut usia, karena banyak yang harus kita siapkan baik secara dhohir maupun batin. Di dalam surah yasin ayat 68 bahwa “siapa yang dipanjangkan umurnya sampai usia lanjut akan dikembalikan menjadi lemah seperti keadaan semula”. Keadaan itu ditandai dengan rambut yang mulai memutih, penglihatan mulai kabur, pendengaran sayu-sayup sampai, gigi mulai berguguran, kulit mulai keriput, langkahpun telah gontai. Ini adalah sunnatullah yang tidak bisa ditolak oleh siapapun.
Adapun dalam hal anjuran untuk senantiasa memperhatikan para lansia yaitu melalui perintah Allah Swt. dalam Q.S. Isra’ ayat 23. “Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia”
Beliau juga mengucapkan terima kasih kepada para muzakki yang sudah percaya menunaikan zakatnya ke BAZNAS Provinsi Banten, dan mudah-mudahan muzakki senantiasa menunaikan zakatnya kepada pengelola zakat yang resmi sesuai dengan tuntunan syari’ah dan perundang-undangan yang berlaku. (Red)
Comment