Hanya 60 Persen Warga Mendaftar Ke BUMN BPJS

Jumat, 05 Mey 2017

PROTAP RIAU.COM, PEKANBARU – Program pelayanan kesehatan pemerintah, BUMN BPJS Kesehatan mendapatkan dukungan penuh dari Pemerintah Kota Pekanbaru. Sebagai bentuk komitmen dan dukungan untuk memajukan BUMN BPJS di Pekanbaru, berlangsung di Pondok Patin HM Yunus, Selasa (2/5/2017), yang dihadiri oleh Pj Wali Kota Pekanbaru Edwar Sanger dengan mengumpulkan sebanyak 12 camat di kota Pekanbaru.

Setelah sepakat pihak BUMN BPJS dengan 12 Camat langsung menanda tangani perjanjian kerja sama pendaftaran peserta jaminan kesehatan bagi pekerja bukan penerima upah pekerjaan dengan BUMN BPJS Cabang Pekanbaru.

Edwar Sanger meminta, para camat ikut terlibat mengimbau warganya untuk menjadi peserta BUMN BPJS Kesehatan bagi yang belum mendaftar. Hingga detik ini warga pekanbaru hanya mencapai 60 persen bisa meningkat jadi 100 persen.

Secara teknis, Edwar meminta para camat untuk berkoordinasi dengan para lurah, maupun BUMN BPJS Cabang Pekanbaru. Ia yakin, target ini akan tercapai. Apalagi, di lapangan, BPJS Cabang Pekanbaru menurunkan 25 orang kadernya. “Saya yakin, warga Pekanbaru yang menjadi peserta akan bertambah. Kami berharap bisa 100 persen, karena program ini besar manfaatnya.”Kata Edwar Sanger.

Terkait tingginya angka tunggakan pembayaran BUMN BPJS Kesehatan di Pekanbaru, akan diselesaikan di tengah warga bersama-sama dengan camat, lurah dan BUMN BPJS Kesehatan. Karena itu, sudah seyogianya para camat mengsosialisasikan ke lurah-lurah hingga RW/RT.

Sementara menurut Kepala BUMN BPJS kesehatan Cabang Pekanbaru Edi Marthadinata, berharap kerja sama antara ke 12 camat ini bisa berjalan maksimal mungkin. Perjanjian kerja sama ini untuk bisa saling sinergi dalam melaksanakan program jaminan kesehatan. Bisa memberikan kemudahan peserta BUMN BPJS Kesehatan, dengan cara mengimbau warga Pekanbaru masuk BPJS Kesehatan.

Memang dari data, kata Edi hanya 60 persen yang menjadi peserta di Kota Pekanbaru. “Dengan sosialisasi dan kerja sama dengan seluruh camat, 40 persen warga Pekanbaru yang belum terdaftar bisa masuk menjadi peserta BPJS Kesehatan. Dan kami optimis, setidaknya hingga awal 2018,” ujarnya.

Untuk memaksimalkannya, BPJS Kesehatan Cabang Pekanbaru menurunkan 25 orang kader JKN BPJS Kesehatan. Mereka akan disebar le beberapa tempat yang masuk dalam wilayah kerja BPJS Kesehatan Cabang Pekanbaru. Di Pekanbaru, ada 18 orang kader yang disebar keseluruh kelurahan. Pelalawan dua orang, Rohul satu orang dan Kampar empat orang. ( Tina )