Protap Riau.com (SIAK) – Keluarga besar SMA Negeri 1 Sungai Apit Kabupaten Siak melaksanakan sosialisasi sekolah adiwiyata menuju adiwiyata nasional dan pelatihan biopori kepada ratusan siswa/siswi dan orang tua wali murid. Kegiatan kali ini digerakkan melalui Program Pengembangan Masyarakat (PPM) bidang pendidikan kegiatan pengembangan sekolah adiwiyata PT. Imbang Tata Alam.
Dimana kegiatan tersebut bertujuan agar guru, siswa dan orang tua siswa bisa mengetahui betapa pentingnya sekolah berwawasan lingkungan (sekolah adiwiyata) yang tidak hanya memperhatikan aspek belajar saja, tetapi juga memperhatikan aspek kesadaran lingkungan, sehingga guru dan siswa bisa nyaman berada di lingkungan sekolah.
Kegiatan yang tetap menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) Covid-19 itu mengambil tempat di aula SMA N 1 Sungai Apit pada Kamis (17/3/2022).
Terlihat hadir Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Sungai Apit, Masdar SPd MM beserta majelis guru, sejumlah orang tua siswa/siswi, puluhan siswa/siswi. Dimana pihak sekolah mendatangkan narasumber dari perwakilan PT. Imbang Tata Alam, Arip Hidayatuloh didampingi stafnya.
Dalam arahannya Kepala Sekolah mengharapkan kegiatan ini bukan hanya serimonial saja, tetapi juga dapat diaplikasi secara masif oleh peserta agar menjadi dasar pengetahuan kedepan dalam mendukung sekolah berwawasan lingkungan (sekolah adiwiyata) dengan target me jadikan sman 1 sungai apit menjadi sekolah adiwiyata nasional, dimana tahapan sekolah adiwiyata Kabupaten dan provinsi sudah didapatkan dengan bantuan dari pihak emp.
“Kami atas nama keluarga besar SMAN 1 Sungai Apit mengucapkan terima kasih kepada pak Arip Hidayatuloh dari PT. ITA yang sudi berbagi ilmu pada hari ini, semoga apa yang akan kita dapatkan hari ini bisa menjadi semangat dan pengetahuan lebih kedepan dalam mendukung sman 1 sungai apit menjadi sekolah adiwiyata nasional. Mari kita ikuti dan simak baik-baik apa yang akan disampaikan Narasumber serta terus menggali ilmu demi kepentingan kemajuan pendidikan di sekolah kita,” ungkap Kepsek Masdar.
Sementara itu, GPA Officer EMP PT. Imbang Tata Alam, Arip Hidayatuloh dalam persentasinya menyampaikan betapa pentingnya sekolah berwawasan lingkungan, dimana akan terbangun sebuah sekolah yang nyaman, indah, dengan lingkungan yang kondusif untuk proses belajar mengajar, salah satunya dengan membuat resapan tanah secara Biopori
“Adapun Biopori berfungsi untuk mengurangi resiko genangan banjir, meningkatnya kesuburan tanah, membuat pengomposan sampah, dan menghidupkan fauna tanah. Diharapkan proses ini dapat dilakukan secara kolaborasi, tidak akan mungkin di capai oleh kepala sekolah saja atau tim adiwiyata saja, tetapi perlu keterlibatan kepala sekolah, wali murid, siswa sekolah dan pihak swasta, sehingga apa yang diharapkan bersama dapat terwujud dengan baik,” ungkap Arip.
Terlihat dalam kegiatan tersebut, selain melaksanakan sosialisasi didalam ruangan juga dilakukan praktek langsung kelapangan guna menerapkan secara teknis proses pembuatan biopori dengan diikuti semua peserta yang hadir.(Indra)
Comment