Rabu, 26 April 2017
Protap riau.com, RENGAT – Kerusakan yang terjadi disalah satu ruas jalan Lintas Timur, Pematang Reba. Persisnya, di Simpang Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Indrasari, kelurahan Pematang Reba, Kecamatan Rengat Barat, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu). Membuat, masyarakat yang ada disekitar jalan tersebut kesal.
Untuk melampiaskan kekesalan tersebut, akhirnya masyarakat menanam pohon pisang dan pohon keladi dijalan tersebut pada, Selasa (25/4).
Andri dan Yankamidin warga setempat menyatakan, bahwa penanaman pisang tersebut adalah sebagai bentuk kekecewaan masyarakat terhadap kinerja kontraktor yang melakukan perawatan jalan tersebut yang di kerjakan oleh PT. Wahana jaya Prima.
“Beberapa waktu yang lalu, jalan tersebut digali oleh pihak kontraktor PT.WJP. Lalu ditimbun dengan krokos, lalu dibiarkan begitu saja. Akibatnya, galian tersebut menjadi kolam tempat genangang air.”Katanya”.
Parahnya lagi, katanya, jika turun hujan air yang ada dijalan tersebut akan melimpah kerumah warga yang berada di sisi kiri jalan. Sehingga, rumah akan kebanjiran.
Hal yang sama juga di ungkap oleh Herman selaku RT setempat, dimana dirinya mengatakan, bahwa saat ini pihak kontraktor sedang melakukan perbaikan jalan di sepanjang jalan lintas timur. Namun, anehnya lubang yang ada di simpang RSUD Indrasari Rengat ini dibiarkan begitu saja.
“Akibatnya, rumah masyarakat dimasuki air yang melimpah dari lubang tersebut. Baik, ketika turun hujan. Maupun, pada saat dilalui oleh mobil yang melintas.”Terangnya”.
Akhirnya, masyarakat menanam pohon pisang di lubang tersebut. Tujuannya, supaya mobil tidak melintas dijalan tersebut. Sehingga, airnya tidak melimpah dan masuk ke rumah warga. ”Tutupnya”.
Hingga berita ini di turunkan, Sementara pihak PT.WJP sampai saat ini belum dapat dikonfirmasi. (Kdy)
Comment