Kamis, 17 May 2018
Protap riau.com, Tembilahan – INDRAGIRI HILIR-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), bersama-sama menyatakan sikap menolak aksi teror. Aksi teror tersebut dinilai telah menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat.
Penyampaian sikap tersebut itu digelar Rabu 16 Mei 2018. Berdasarkan hasil konsensus, Pemkab dan Forkompimda Inhil membangun komitmen untuk menolak, memerangi dan mewaspadai aksi teror.
“Tetap waspada, seandainya ada hal atau pun gerak-gerik yang mencurigakan dari seseorang atau sekelompok orang, maka segeralah melaporkan hal tersebut kepada pihak Kepolisian,” pesan Pjs Bupati Inhil, Rudyanto, dalam Rapat koordinasi di Kantor Bupati Inhil, Tembilahan.
Untuk saat ini, diungkapkan Pjs Bupati, Kabupaten Inhil masih dalam kondisi aman. Kendati demikian, aksi teror banyak terjadi secara tiba-tiba sehingga mengharuskan seluruh elemen masyarakat Inhil harus tetap waspada.
Rudyanto menambahkan, pihaknya telah menginstruksikan seluruh komponen aparatur negara untuk senantiasa mengawasi lingkungannya. Bahkan, instruksi tersebut telah disampaikan hingga pada tingkat RT dan RW.
Selanjutnya, atas serangkaian serangan teror yang memakan banyak korban jiwa belakangan ini, Pjs Bupati yang mengatasnamakan Pemerintah Kabupaten Inhil mengucapkan belasungkawa dan mendoakan para korban yang tidak berdosa dapat diterima di sisi Allah SWT. (ADV Kominfo/R24/sh)
Comment