Foto Wakil Bupati Bengkalis H.Bagus Santoso. Urgensi Layanan Armada Roro 24 Jam.
BENGKALIS : Protap Riau Com.
Dengan kepastian pelayanan transportasi pelayaran armada roro 24 jam. Pemkab Bengkalis optimis akan mampu mengungkit kebangkitan semua lini . Menggairahkan arus perhubungan,mendongkrak ekonomi serta menumbuh kembangkan pendidikan dan wisata pulau Bengkalis.
Keterjaminan transportasi tanpa sekat hambatan pelayaran armada 24 jam. Maka pelaku usaha barang dan jasa senang, kebutuhan dasar pangan Bengkalis yang memang sebagian besar dari luar daerah lancar.
Harga pasar akan kompetitif, hasil kebun, perikanan dan produk hasil warga pulau akan mudah terjual. Pelaku usaha barang dan jasa lancar. Siswa dan Mahasiswa luar daerah tak lagi cerita kesulitan perjalanan ke sekolah dan perguruan tinggi . Dengan demikian dijamin ramai orang datang ke pulau Bengkalis.
Betapa banyak keluhan warga luar daerah ketika berbincang armada roro. Tak sedikit keluarga mahasiswa dari Kuansing, Inhil, Pekanbaru dan dari luar provinsi Riau berpikir ulang setelah merasa rumit mengantarkan putera puterinya yang sudah diterima di Politeknik Bengkalis (Polbeng).
Kendaraan ekspedisi dipaksa menginap sementara jatah gaji dan BBM sopir tetap. Pedagang sayur mayur dari Bukit Tinggi dibuat mabuk akibat tertinggal armada roro. Masyarakat membatalkan niat karena roro kadang cepat terkadang lambat.
Perusahaan barang dan jasa berkeluh kesah, warga resah, ASN, anggota DPRD yang mengemban tugas terhukum selat Bengkalis. Praktis setiap hari jumat, sabtu dan minggu antrian kendaraan mengular di kedua sisi roro Sei Selari dan Air Putih.
Membaca kendala dan peluang Pemkab Bengkalis membuat kebijakan mulia. Mulai tanggal 16 April 2021 bertepatan bulan ramadhan resmi pelayanan transportasi armada roro Pakning – Bengkalis secara dibuka 24 jam. Sekarang masyarakat yang datang dan kembali dari pulau Bengkais, bila bila masa tak perlu lagi takut ketinggalan armada roro.
Bahwa ramai orang berkeinginan melihat keindahan dan keramah tamahan alam dan warga Bengkalis. Apalah daya, batal karena tak ada kepastian armada di roro. Banyak biaya ketika tersadai di Pakning atau di Bengkalis, harus menginap, kena cas dobel hotel dan transportasi.
Tidak adanya kepastian armada dan terbatasnya jam kerja , mulai pukul 7 pagi sampai 11 malam. Praktis mempengaruhi harga kebutuhan pangan, bahan bangunan dan jasa lainnya. Jangan kaget jika harga harga barang dan jasa di pulau Bengkalis lebih mahal dibandingkan di daratan.
Tak heran jika dengan penuh semangat dan optimisme Bupati Kasmarni saat meresmikan pelayaran armada roro 24 jam atas nama pemerintah kabupaten Bengkalis memberikan apresiasi yang tinggi kepada panitia kerja program optimalisasi pelayanan transportasi antar pulau.
Kasmarni merasa senang terhadap kinerja dinas perhubungan beserta stakeholder terkait lainnya yang berupaya membuktikan kerja nyatanya dalam mengimplementasi visi, misi serta program unggulan pemerintah kabupaten Bengkalis.
Bupati perempuan pertama di Bumi Melayu Riau itu juga berpesan agar semua pihak terus meningkatkan kinerja melalui pengembangan pelayanan transportasi antar pulau yang efektif dan efisien. Caranya dengan memaksimalkan pelayanan penyeberangan publik yang terukur dan bermanfaat.
Sudah menjadi tekat pasangan Kasmarni Bagus Santoso ( KBS ) bahwa peningkatan pelayanan transportasi antar pulau bagian amat penting dari pembangunan kabupaten Bengkalis. Keterjaminan pelayanan tranportasi penyeberangan jelas memiliki peran strategis sebagai pendukung pembangunan. Disamping memiliki fungsi besar dalam menyediakan jasa pelayanan bagi arus pergerakan orang, barang, maupun jasa.
Peningkatan pelayanan penyeberangan roro 24 jam bagi pasangan KBS menjadi salah satu dari delapan program unggulan yang harus dilaksanakan guna mencapai visi mewujudkan kabupaten Bengkalis bermarwah, maju dan sejahtera.
Program optimalisasi pelayanan transportasi antar pulau bagi pasangan KBS termasuk salah satu program yang ditawarkan sebagai janji politik mengingat begitu banyaknya aspirasi dan keluhan yang disampaikan langsung masyarakat saat kampanye. Kini janji politik itu sudah terbayar tunai dan terbilang cepat belum genap 2 bulan sejak dilantik.
Kebijakan terssbut diberikan sebagai wujud kepedulian serta keinginan dalam memberikan pelayanan transportasi yang andal, prima, terpadu, dan efisien kepada masyarakat. Secara bertahap pasangan KBS akan terus mengupayakan pelayanan transportasi antar pulau dapat bergerak secara optimal dan berdampak positif bagi masyarakat.
Tingkatkan Tonase Barang
Sukses pelayanan armada roro 24 jam akan dilanjutkan secara bertahab peningkatan muatan tonase barang yang saat ini dibatasi 8 ton. Batasan tonase dikarenakan menurut Joko Edy Imhar Kepala Dinas Perhubungan dermaga Roro sesuai uji kekuatan hanya layak untuk 8 ton.
Disisi lain batasan tonase merugikan pelaku usaha barang dan jasa, kenapa ? sebab ketika pelaku usaha barang dan jasa di batasi konsekwensinya harga barang menjadi melambung. Dengan batasan hanya maksimal 8 ton pelaku usaha merugi berat terutama pada biaya perjalanan.
Pabrikasi Armada truk rata rata berbobot 8 ton, praktis hanya dapat mengangkut 4 ton barang. Dengan 4 ton hitungan bisnis tidak dapat menutupi biaya perjalanan. Apa akibatnya harga barang menjadi mahal masyarakat yang menanggung beban.
Untuk diketahui semua pihak, batasan tonase 8 ton membuat harga buah sawit di Pulau Bengkalis tercatat termurah se Indonesia. Sama nasibnya pelaku usaha sayur mayur membusuk Lagi lagi masyarakat dan petani yang kena getahnya.
Maka bagi sebagian orang yang kurang memahami urgensi pentingnya pelayaran roro 24 jam silahkan berpandangan berbeda. Jangan beda pandangan saja tetapi lebih bijak berikan solusi dan aksi nyata. Bagi siapapun
Jika tonase barang kendaraan dinaikkan dipastikan membuka peluang pelaku usaha transportasi truk yang mengankut hasil petani dari pulau Bengkalis. Mereka balik mengangkut pasir, kerikil , tanah timbun, pupuk, tanaman, ternak. Tersebab batasan tonase mereka malas karena tak ada sisa keuntungan.
Padahal jika tonase minimal diperbolehkan 12 ton keatas, semua barang akan masuk otomatis harga harga akan murah di pulau Bengkalis.
Filosofi resiko sebuah kebijakan ada kelompok yang diuntungkan dan yang dirugikan tidak berlaku untuk kebijakan roro 24 jam, justeru semua pihak akan diuntungkan.
Bengkalis kedepan mesti harus ada perubahan tatakelola transportasi seban membangun jembatan Bengkalis – Pakning setakat ini masih sekedar wàcana. Solusinua bukan membatasi tonase tapi meningkatkan kekuatan infrastruktur jalan dan dermaga.
Jangan takut jalan rusak dengan kebijakan melarang truk tetapi buatlah infrastruktur dermaga dan jalan yang mendukung dan memadai. Jangan was was dengan pembiayaan karena sistem pemerintahan Indonesia NKRI. Kewajiban Jakarta membangun kabupaten Bengkalis. Sejauh ini bukan Jakarta cuai tetapi memang secara data pemkab belum pernah mengajukan program dan kegiatannya.
Mari belajar dan mengngat kembali kebijakan cerdas Bupati Fadlah Sulaiman tatkala membangun Dermaga Roro. Zaman itu juga ada suara minor dari sehelintir orang yang tak menjangkau jauh akal pikirnya , tidak visioner . Mereka mempertanyakan urgensi pembangunan dermaga Roro. Sebab kala itu tidak ada mobil, truk tangki, mobil Dinas menjamah pulau Bengkalis, Angkutan hanya becak, gerobak dan sepeda motor. Jika saja Fadlah Sulaiman tidak melanjutkan, mendengar suara orang yang tak memahami kebijakannya, maka tidak akan ada Roro armada seperti yang kita nikmati sekarang ini.
Hal yang sama ketika pasangan KBS membuat kebijakan Transportasi pelayaran Roro 24 jam . Seperti zaman Fadlah Sulaiman ada saja yang menanyakan urgensinya. Tetapi biarkanlah, insya Allah nanti akan terjawab oleh anak cucunya sendiri. Bahwa konsep memajukan pulau Bengkalis sekarang dan kedepan pulau akan terangkai dengan pulau Padang ( Kabupaten Meranti).
Tahun 2021 melalui skema pembiayaan sharing sinergisitas
sesuai kewenangan keroyokan pemerintah Bengkalis, pemprov Riau dan Pusat akan membangun dermaga Roro Ketam Putih Bengkalis – Dakal pulau Padang . Kebijakan pemerintah tidak lain keinginan rakyatnya. Pembangunan dermaga roro Ketam Putih Dakal otomatis in line dengan kebijakan pemkab Bengkalis.
Masyarakat pulau Padang akan melewati Roro Bengkalis – Pakning . Maka Roro 24 jam sangat urgen dan tepat bagi masyarakat bukan kepentingan sesaat apalagi politik sesat.
Hitungan pemerintah berkelanjutan semestinya dermaga Roro sudah dibuat diatas 20 ton. Jangan kawatir kekuatan jalan yang sudah terbangun. Buat perencanaan pilihan jangka cepat silahakan angkutan 12 ton. Setelah tiba di Roro Bengkalis diarahkan ke gudang besar milik BUMD di dermaga bongkar muat barang Air Putih.
Secara otomatis Aktifititas bongkar barang oleh tenaga buruh menampung tenaga kerja. Selanjutnya pendistribusian ke desa desa dilangsir dengan Angkutan L3O0. Maka pelaku usaha dan jasa tak terhambat, tenaga buruh kembali kerja, harga barang murah, BUMD yang mangkrak bisa merangkak, infrastruktur jalan yang ada tetap mulus tidak rusak.
Inilah konsep pembangunan multi player efek otomatis ekenomi bergerak naik, pendapatan masyatakat bertambah.
Hasil pendataan aset pemkab Bengkalis sudah terbangun dermaga dengan kontruksi kokoh mampu disandari kapal, ponton diatas 5O ton yaitu dermaga barang tepatnya di desa Air Putih berdekatan dengan Dermaga Roro.
Hanya saja dermaga megah dibangun sekitar 15 tahun yang lalu mangkrak. Dermaga dan prasarana memakai anggaran duit APBD Bengkalis hanya dimanfaatkan binatang monyet yang bergelantungan ditiang lampu penerangan mulai usang. Dermaga belum termanfaatkan. Kabarnya surat izin belum
Kelar . Pertanyaannya zaman canggih kenapa mengurus perizinan sudah 15 tahun tidak kelar ?
Masih terkait kebijakan pemkab Bengkalis kerjasama dengan perusahaan pengelola pelayaran armada Roro dikeluhkan awak kapal dengan dalih tak diajak berunding, lelah kerja dan tak dapat duit tunjangan.
Untuk itu Dipersilahkan keluhan disampaikan kepada pimpinan perusahaan yang sudah mengangkat dan memberikan pekerjaan.Kalau keberatan beban kerja dan tambahan gaji terang saja urusan internal awak kapal dengan perusahaan.
Pihak Pemerintah akan bekerjasama dengan perusahaan tetapi tidak dibenarkan secara ketentuan memberikan tunjangan kepada pihak ketiga seperti awak kapal. Jika diperbolehkan maka pemerintah dipastikan bangkrut sebab perusahaan yang terdaftar pada Dinas Tenaga Kerja tahun 2020 berjumlah 211 dengan tenaga kerja 10.031 orang. Untuk itu Pemkab biarlah mengurus dan membayar gaji pegawai sesuai kewenanganya.
Agar puas, kalau pihak ketiga perusahaan keberatan atas ketentuan kerjasama dipersilahkan membuat pernyataan tidak sanggup. Pemkab berkomitmen memajukan Kabupaten Bengkalis dengan pihak yang dapat kerjasama dengan baik. Sebab Diluar sana banyak perusahaan berminat menunggu antrian siap menggantikan posisi. Begitu juga kepada karyawan, awak kapal silahkan lapor kepada pimpinan perusahaan terkait diajak rapat, kesanggupan kerja dan kenaikan gaji.
Tidak salah hukum dunia bisnis perusahaan orientasinya untung rugi. Tetapi ingat perusahaan bisnis bidang jasa ladang Anda akan menghasilkan buah keuntungan jika melayani kepentingan publik dengan pelayanan yang memuaskan.
Sebagai pengingat, diluar sana masih banyak antrian perusahaan perusahaan yang siap kerjasama dengan Pemkab Bengkalis. Pemkab tidak memaksa perusahaan jika merasa kurang “selesa” dalam menjalankan usahanya. Tetapi Pemkab berhak atas kerjasama dan memutus hubungan terhadap pilihan perusahaan mana yang terbaik dari yang baik.
Kepada masyarakat Riau, Sumbar, Jambi, Palembang, Jakarta dipersilahkan mencoba layanan terbaik transportasi pelayaran armada roro full 24 jam pulang balik Bengkalis. Anda penasaran ayo ramai ramai kunjungi indahnya pulau dan pantai selat baru serta ramah tamahnya penduduk Bengkalis. (Oleh. (Wabup) Bagus Santoso)
Comment