by

Puskesmas Pematang Pudu Laksanakan Vaksinasi Covid-19 Bagi Warga Lansia.

Foto Giat Puskesmas Pematang Pudu Kecamatan Mandau Saat Melaksanakan Vaksinasi Covid-19 Bagi Warga Lansia Rabu (31/3/2021) pagi sekira pukul 09.00.wib.

MANDAU : Protap Riau Com.

Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis saat ini terus berupaya mempercepat penanganan penyebaran COVID-19 di sejumlah daerah, selain dengan menerapkan penegakan disiplin protokol kesehatan, pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) skala mikro, juga dengan program vaksinasi.

Bahkan, pada program vaksinasi yang terbagi menjadi beberapa tahap dengan prioritas secara gratis masih dalam proses dan terus berlangsung untuk menekan angka penyebaran COVID-19 di Kabupaten Bengkalis.

Selanjutnya, penduduk lansia yang ikut program vaksinasi hadir ke Puskesmas sesuai tanggal vaksinasi yang sudah dipilih dengan membawa kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) dan surat keterangan domisili dari rukun tetangga (RT) dan rukun warga (RW) setempat.

Dengan mengikuti protokol kesehatan (Prokes) Rabu 31 Maret 2021 Sebanyak 45 orang warga lanjut usia (lansia) yang berasal dari tiga Kelurahan, Kelurahan Pematang Pudu, Balik Alam dan Kelurahan Batang Sarosa mendatangi Puskesmas Pematang Pudu untuk mengikuti program vaksinasi Covid-19. Yang dilaksanakan oleh Puskesmas tersebut.

Sementara itu Kepala UPT Puskesmas Pematang Pudu drg. Silvia Febriani saat ditemui diruang kerjanya pada pukul 10.30.wib mengatakan, Pelaksanaan vaksinasi bagi lanjut usia (Lansia) tahap pertama ini sebanyak 45 orang khusus lansia umur 60 tahun keatas.Kemudian penyuntikan ke II akan dilaksanakan pada tanggal 28 April 2021,Untuk interpal vaksinasinya selama 28 hari, selama menunggu interpal vaksin ke II kita harapkan semua lansia sudah disuntik tetap mematuhi protokol kesehatan (Prokes) Covid-19,

“hal ini harus kita fasilitasi. Sabar pasti semua dapat (vaksin),” ungkap perempuan yang akrab disapa bu Silvia ini.Oleh karena itu pihaknya sedang membuat formulasi pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk warga lanjut Usia (lansia).

Kemudian vaksin Covid-19 yang diterima Puskesmas Pematang Pudu ini jumlahnya terbatas dan didistribusikan ke sejumlah prioritas sasaran untuk Puskesmas Pematang Pudu,

“Bagi lansia yang divaksin satu orang dapat dosis.0,5 (mili) Nanti mereka akan menjalani screening cek kesehatan sebelum divaksin,
Kemudian untuk tenaga kesehatan yang bertugas untuk melaksanakan vaksinasi sebanyak 16 orang,

“Harapan kita kedepanya masyarakat mau mendukung program Pemerintah untuk vaksinasi, dan masyarakat bisa mendaftar ke Kelurahan terdekat, sembari menunggu vaksinasi berikutnya tinggal kita menghubungi.”sebutnya.Karena vaksinasi ini merupakan salah satu upaya kita untuk pencegah penyebaran virus corona (Covid-19) Kita harap masyarakat mau di vaksin.”tutup drg.Silvia.

Salah satu warga lansia komplek Kelurahan Pematang Pudu, Kecamatan Mandau, Ibu Domena Sirait (92 ), menjelaskan setelah divaksin dosis pertama dirinya merasa lega dan sedikit merasakan ketenangan.

Nenek yang memilik puluhan cucu tersebut mendapatkan program vaksinasi lansia pada tahap pertama setelah Nakes, pedagang, pelayan publik, TNI/Polri, wartawan, dan aparatur sipil negara (ASN), di Pemkab Bengkalis dilaksanakan.

“Ia juga mempunyai semangat untuk mengikuti program vaksinasi karena mendukung pemerintah dalam percepatan penanganan COVID-19 agar segera selesai.”ucap singkatnya.

Koramil 04 Mandau melalui Babinsa Serma Armen saat melaksanakan pemantauan vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Pematang Pudu berhasil di temui awak media ia mengatakan, hasil pantauan kami di Puskesmas Pematang Pudu fasilitas kesehatan yang mengatur penyelenggaraan vaksinasi virus corona terhadap lansia sudah sebaik mungkin kenyamanan lansia saat vaksinasi diprioritaskan.

“Kemudian untuk pelayanan vaksinasi terhadap lansia diatur dengan baik oleh Puskesmas agar para orang tua kita ini semuanya tidak harus mengantre panjang dan lama serta dipastikan mereka tetap nyaman sebelum menerima vaksinasi,” kata Serma Armen.

Tempat duduk atau ruang tunggu lansia di lokasi vaksinasi sudah dibuat senyaman mungkin. (Mengikuti Prokes) Dengan demikian, saat mengantre kondisi lansia tetap terjaga.”Mari kita gotong royong seluruh warga masyarakat sekitar seperti remaja, para pemuda, untuk dapat ikut membantu agar tercipta kenyamanan bagi para calon penerima vaksinasi lansia dan melancarkan jalannya program vaksinasi tersebut.Selanjutnya hasil pantauan kami jalanya vaksinasi tersebut berjalan aman dan kondusif.”pungkas Serma Armen mengakhiri. (R.Sut ).

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed