Foto dilokasi langsung Para Pelaku Usaha Paguyuban Tahu Tempe Kel Bambussalam Mandau Siap Menangkan Bagus Santoso di Pilkada 9 Desember 2020.
MANDAU : Protap Riau Com.
Meskipun belum pernah berjumpa langsung Bagus Santoso Paguyuban Tahu Tempe Kabupaten Bengkalis wilayah daratan Duri Kecamatan Mandau Pinggir dan Batin Solopan menyatakan sikap setia akan berjuang habis habisan memenangkan pasangan KBS nomor urut 3 dipilkada Bengkalis pada 9 Desember 2020.
Minggu (29/11) Bakal Calon wakil bupati Bagus Santoso melalui tim KBS mengunjungi Paguyuban tahu tempe yang berada di Jln.Tribrata Kelurahan Bambussalam Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis Riau.
Para pelaku usaha mengaku penghasilannya turun drastis sejak dimasa pandemi covid-19, Untuk menghindari kerugian secara terus menerus, mereka terpaksa mengurangi jumlah produksi.
Hal tersebut disampaikan pak Hadi Warsito (66) biasa dipanggil mbah gudel ini mengaku, Sebelum covid-19 mampu memproduksi tahu tempe dengan jumlah 70 Kilogram sampai 80 kilogram setiap harinya. Kini, produksi kedelainya turun drastis. Hampir separohnya.”kata pak Hadi.
Sekarang setiap hari kami hanya produksi 50 Kilogram. Itu pun seringkali masih sisa. Sedangkan para pengrajin lainnya, bisa dibawah 20 kilogram, dan sudah banyak yang gulung tikar” ujar pak Hadi Warsito begitu juga pak Purwanto saat ditemui tim MC.KBS di rumahnya.
Selain masalah menurunnya daya beli, Hadi Warsito (mbah Gudel) juga mengungkap permasalahan lain. Yakni harga kedelai yang terus merangkak naik, bahkan terbilang langka yang sebelumnya per kilogram Rp36.000 ribu sekarag sudah mencapai Rp40.000 ribu lebih per karungnya.
“Harapan saya kepada Calon Bu’pati dan wakil Bupati Bengkalis nomor 3 Kasmarni- Bagus Santoso (KBS) beserta teman lainya kami para paguyuban pelaku usaha tahu tempe ini ada kemudahan untuk mendapatkan bahan baku kacang gedelai yang bisa terjangkau bagi pengusaha kecil ini,”harapnya.
Lanjut pak Hadi Warsito,”kami dari paguyuban tahu tempe Kelurahan Bambussalam Kecamatan Mandau siap menangkan Kasmarni-Bagus Santoso menjadi Bupati dan wakil Bupati Bengkalis pada 9 Desember 2020,
Sementara itu cawabup Bagus Santoso melalui kontak panggilan VC WA menyatakan KBS mempunyai program unggulan istimewa yaitu stimulus ekonomi bagi pekerja sektor informal
dan peningkatan lapangan
pekerjaan serta penerapan
tekhnologi dan inovasi bidang perekonomian.
” Ya usaha Tempe dan Tahu salah satu usaha mandiri
hanya butuh sentuhan sedikit saja. Pelaku usaha seperti ini yang akan kita gelontorkan bantuan modal, sarana sampai market sebagai jaminan keberlangsungan usaha” tegas Bagus Santoso.
Pihaknya pun insyaallah sudah menyiapkan langkah strategis untuk membantu para pengusaha tahu tempe khususnya usaha tahu tempe di Kelurahan Bambussalam Kecamatan Mandau milik bapak Hadi Warsito dan bapak Purwanto,
“Untuk para pelaku usaha tempe maupun tahu. Bila nanti saya dan Ibu Kasmarni-Bagus Santoso diberi amanat untuk menjadi bupati dan wakil bupati Bengkalis pada tanggal 9 Desember 2020,”insyaallah kami akan mendatangkan kedelai dengan harga yang lebih murah,” ujarnya.
Secara khusus, Pemberian merek itu perlu, lanjut Bagus Santoso diharapkan akan mampu mendongkrak dan meningkatkan produksi tahu tempe asal mandau Pinggir dan Bathin Solapan. Apalagi, Bagus Santoso menilai Tahu dan Tempe merupakan aset luar biasa. Selain sebagai jenis makanan bergizi, keberadaan Paguyuban wirausaha tahu dan tempe juga menyerap banyak tenaga kerja untuk kelas home industri (industri rumah tangga).
“Saya berharap pemerintah, khususnya pemerintah daerah harus mampu mengupayakan agar harga kedelai sebagai bahan baku utama tahu dan tempe bisa stabil. Bahkan bisa dibawah angka Rp 40 ribu per karugnya.
“Begitu juga Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) harus membantu para usaha Tahu dan Tempe dalam pengadaan kedelai murah. Karena semua kedelai yang digunakan bahan baku tahu dan tempe merupakan hasil impor. Maka Disperindag harus bisa memilih mana yang harganya lebih murah.”tegasnya. (Sut.MC.).
Comment