by

Komisi IV DPRD Monitoring Ke UPT Perpustakaan Kecamatan Pinggir.

Foto Bersama Sejumlah Komisi IV DPRD Saat Monitoring Ke UPT Perpustakaan Kecamatan Pinggir.

PINGGIR : Protap Riau Com.

Sejumlah anggota Komisi IV Bidang Kesejahteraan Sosial dan Sumber Daya Manusia melakukan monitoring ke UPT Perpustakaan Kec. Pinggir, Rabu (14/10), langsung didampingi Kadis Perpustakaan dan kearsipan Bengkalis Suwarto, juga melibatkan Kasubbag Program Nurliana Arifianti.

Sebelum melakukan dialog, anggota komisi IV sempat meninjau situasi dan kondisi sekeliling kantor perpustakaan, seperti rak buku-buku dan sistem pelayanan di UPT.

Irmi Syakip Arsalan selaku sekretaris Komisi IV sangat prihatin melihat kondisi bangunan kantor UPT. Ia mengatakan “Ini gunanya kita melakukan monitoring agar dapat mengetahui sejauh mana kegitan UPT Perpustakaan ini dan memastikan pelayanan perpustakaan berjalan dengan baik,”ucapnya.

Kondisi UPT Perpustakaan saat ini menurut Kepala UPT Dr. Linda, bahwa atap ruangan perpustakaan sering bocor dan perpustakaan banyak kekurangan fasilitas seperti komputer, printer dan ATK. Karena itu ia berharap komisi IV dapat membantu menambah anggaran agar UPT Perpustakaan Kec. Pinggir dapat lebih baik lagi dalam pelayanannya.

Pernyataan itu turut didukung oleh Suwarto selaku Kadis Perpustakaan agar Komisi IV dapat memperjuangkan perpustakaan di Kabupaten Bengkalis, bahkan UPT perpustakaan Kecamatan lain ada yang lebih parah kondisinya.

“Dari hasil monitoring dan diskusi yang dilakukan, ada beberapa kendala dan fasilitas yang akan kita perjuangkan dalam penyusunan anggaran 2021, semoga ini berjalan dengan baik dan perpustakaan menjadi sarana prioritas bagi generasi penerus kita nantinya,” ucap Ikip.

Ikip juga mengingatkan dalam masa pandemi Covid-19 ini perpustakaan harus mematuhi protokol kesehatan namun tidak mengurangi sistem pelayanan terhadap masyarakat.

Sementara dr. Morison menyampaikan kepada UPT agar dapat membuat inovasi baru untuk meningkatkan minat masyarakat dalam membaca, UPT harus mengikuti perkembangan terknologi sehingga fasilitas-fasilitas yang diinginkan masyarakat dapat berjalan dengan lancar seperti fasilitas WIFI, komputer, data buku dan fasilitas canggih lainnya.

Untuk itu, Hj. Zahraini mengatakan bahwa di jaman teknologi sekarang memang fasilitas sangat penting disediakan, tetapi harus bisa berpikir kreatif agar menghasilkan inovasi-inovasi menarik di masa pandemi ini. “kedepan kita tidak hanya memikirkan fisiknya saja tetapi program juga kita utamakan sehingga seimbang,” ucapnya lagi.

Kata Firman, “dari hasil diskusi yang dilakukan akan kita bahas di tingkat komisi agar sarana dan prasarana dapat tersedia dengan baik, baik itu kondisi fisik maupun lainnya.

(R.Sut).

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed