by

Bupati Kasmarni Resmikan Musholla Al-Kifah PKDP Duri.

Foto Bupati Kasmarni Saat Resmikan Musholla Al-Kifah PKDP Duri sekaligus Penandatanganan.

MANDAU : Protap Riau Com.

Warga Pariaman di Kota Duri Kecamatan Mandau pada Rabu 07 April 2021 sedang bersuka cita. Pasalnya Mushola Al-Kifah yang selama ini dibangun untuk sholat dan kegiatan ibadah warga PKDP Duri diresmikan Bupati Bengkalis Kasmarni S,SOS.MMP yang terletak di Jalan Rangau KM 6 Kelurahan Pematang Pudu Kecamatan Mandau Kabupaten Bengkalis Riau.

Peresmian Mushola PKDP Duri Juga dihadiri Bupati Padang Pariaman Suarti Bur,S,E,M.M yang diwakili Drs. Ramang Ketua DPW PKDP Provinsi Riau Herman.Ketua DPC Kec Mandau Deman,S,Spd. Mushalla Al-Kiffah Baralek Batagak Kudo-Kudo Artinya Mushalla Persatuan Keluarga Daerah Pariaman PKDP Duri,

Peresmian tersebut ditandai dengan pembukaan selubung nama tersebut juga dihadiri Wakil Ketua DPRD Bengkalis Yang juga Ketua DPD PKDP Bengkalis Syaiful Ardi, Sekretaris Daerah Bengkalis H. Bustami HY, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Bengkalis H. Heri Indra Putra, Camat Mandau Riki Rihardi, serta sejumlah Pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkalis.

Bupati Padang Pariaman di wakili Drs. Ramang seusai peresmian Musholla Al-Kifah mengatakan, musholla adalah tempat beribadah kaum muslimin. Tempat menghambakan diri kepada Allah dan bermunajat tanda kepatuhan dan ketaatan kaum muslimin.

“Sebab musholla merupakan rumah Allah, ini dikatakan Allah pada Surat At Taubah ayat 18. Sesungguhnya rumahku di bumi adalah mesjid dan bagi orang yang mengunjungi dan memakmurkan mesjid berarti dia telah mengunjungimu. Maka kewajiban kita untuk memakmurkan mesjid dan menjadikannya sebagai tempat pertemuan kita dengan Allah,” katanya.

“Ini sebuah kemajuan bahwa dimana dengan diresmikanya mushola PKDP duri yang memiliki luas tanah 2,5 hektar berarti syiar Islam kota duri khususnya di Kelurahan Pematang Pudu semakin hidup dan semarak,”ujar Ramang pungkasnya.

Selanjutnya sambutan Bupati Bengkalis Kasmarni berharap kegiatan Baralek Batagak Kudo-Kudo Mushalla ini, dapat terus dilestarikan, karena terdapat nilai yang dapat memperkokoh rasa persaudaraan serta mampu merangkul, sehingga memiliki kemampuan untuk menyatukan diri, berjalan seiring langkah, tegak sama tinggi duduk sama rendah.

“Pembangunan mushalla ini, diharapkan tidak hanya menjadi sekedar pembangunan fisik semata, melainkan setiap masyarakat juga mesti menghidupkan dan memakmurkan fungsi mushalla, serta juga memelihara serta mengelola mushallah, seperti manajemennya, programnya, dan pengelolaan fisik/arsitektur masjid,” pesan Kasmarni.

Selain itu, Kasmarni berharap organisasi PKDP untuk terus berkontribusi positif dalam mendukung program pembangunan Kabupaten Bengkalis.

“Pemerintah Kabupaten Bengkalis juga mendukung dan terbuka dalam menerima masukan yang konteksnya membangun masyarakat lebih baik sesuai dengan visi mewujudkan Kabupaten Bengkalis bermarwah, maju dan sejahtera,” ucapnya.

Lebih lanjut Kasmarni, organisasi PKDP diharapkan tidak lupa akan asas hidup “dimana bumi dipijak, disitu langit dijunjung, dimana air disauk, disanaranting dipatah” yang mengartikan perwujudan tahu diri menyebabkan jarak antara pendatang dengan penduduk tempatan semakin mengecil, dan akhirnya melebur dalam satu kesatuan yang utuh dan kental. Saling menjaga agar tidak melanggar “pantang larang” pada setiap suku dan puak serta saling menjaga agar tidak ada perilaku perpecahan antar sesama kita.”pungkas Kasmarni tutupnya.
(R.Sut).

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed