by

Bupati Bengkalis Meresmikan Makam Sutan Betuah Wilayah Sutan Betuah 5 dan 8 Masyarakat Sakai.

Foto Bupati Bengkalis KASMARNI Saat Meresmikan Makam Sutan Betuah Wilayah Sutan Betuah 5 dan 8 Masyarakat Sakai Kelurahan Pematang Pudu.

DURI : Protap Riau Com.

“Dari Pekanbaru ke Bathin Solapan, Jalanan Padat Tak Boleh Laju, Makam Sutan Betuah kita Resmikan, Bukti Sejarah buat anak dan cucu” Demikian bait pantun yang disampaikan oleh Bupati Bengkalis Kasmarni saat meresmikan makam Sutan bertuah, Kelurahan Pematang Pudu, Kecamatan Mandau, Rabu (7/4/2021).

Peresmian makam tersebut ditandai dengan penandatanganan prasasti makam Sutan bertuah wilayah Sutan betuah 5 dan 8 oleh Bupati Bengkalis.

Dalam sambutannya, Bupati Bengkalis menyampaikan terimakasih kepada pihak SKK Migas dan PT CPI atas bantuan dan dukungannya dalam pelestarian dan pengembangan nilai seni dan budaya suku Sakai yang ada di Kabupaten Bengkalis.

“Melalui kegiatan pemugaran makam Sutan betuah wilayah Sutan betuah 5 dan 8 Sakai. Mudah-mudahan makam ini dapat menjadi bukti autentik cerita sejarah nenek moyang Sakai di Kabupaten Bengkalis,” ujar Kasmarni.

Dengan dikembangkannya makam ini, diharapkan kepada anak cucu Sakai juga bisa merawat dan menjaganya. Namun bukan sebatas merawat saja, selalu ziarah ke makam, kirimkan Al-Fatiha untuk almarhum.

“Berziarah bukan hanya untuk menginternalisasi nilai kematian pada diri kita sendiri, namun juga membantu mengenali asal usul kita dan menyadari bahwa kita tidak sendirian. Untuk itu kita perlu membangun relasi sosial dan mempererat ikatan kekeluargaan yang disatukan oleh garis keturunan yang sama,” ungkapnya.

Kepala Daerah Bengkalis juga berpesan, bahwa apa yang dilakukan hari ini merupakan bagian dari upaya memperkokoh kedudukan kader muda Sakai, apalagi kini telah memasuki era global, kita tidak boleh lepas dari apa yang menjadi sejarah dan cikal bakal leluhur kita, dengan tujuan agar kita dan anak cucu kita kedepannya tahu, inilah Sutan betuah salah satu tokoh pemimpin Sakai.

“Momentum ini juga diharapkan menambah kecintaan kita kepada leluhur, ingat dengan leluhur dan membuat kita terinspirasi dalam memajukan Sakai di Kabupaten Bengkalis, dan terus tingkatkan kolaborasi, minta petuah dan petunjuk untuk mengembangkan serta membangun seni budaya Melayu di Bengkalis,” kata Kepala Daerah. (Ris/Sut ).

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed