by

Pemerintah Kecamatan Tak peduli atas warganya yang terpapar covid 19.

Selasa 13 Oktober 2020

LUBUKBATUJAYA-Pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di wilayah lubuk batu jaya tidak mendapatkan bentuk perhatian dari pemerintah kecamatan,atau bisa di katakan pemerintah kecamatan lubuk batu jaya terkesan tidak perduli dengan adanya warganya yang terpapar COVID-19.pasalnya, diwilayah lubuk batu jaya sudah ada pasien terkonfirmasi positif COVID-19 namun, jangan kan untuk memberikan santunan,tingkat perhatian saja tidak ada dari pemerintah kecamatan.

SM(30) salah seorang pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di wilayah lubuk batu jaya,saat di konfirmasi mengatakan keluh kesah nya, kepada Wartawan.”begini susah nya mas,saya sudah lebih dari 20 hari karantina mas, tidak bisa beraktivitas,saya punya keluarga mas, apa hidup cuma butuh makan saja”ungkap SM sambil menggerutu, memang ada perhatian dari pemerintah desa dan warga, tetangga masih ada yang perduli dengan keluarga SM,salah seorang perangkat desa juga mengatakan jika butuh apa apa (bahan dapur) di suruh minta desa,dan SM mengucapkan syukur masih ada yg perduli dengan keluarga nya,”namun hidup tak cuma memikirkan urusan perut”tutup SM kepada wartawan.

Triyanto SST selaku camat Lubuk batu jaya,saat di konfirmasi Wartawan melalui telepon selulernya,terkait hal ini tidak merespon atau terkesan cuek.

Armin s.Ag selaku sekcam saat di konfirmasi Wartawan melalui WhatsApp pribadi nya,saat di tanya bentuk perhatian apa yang sudah di berikan pemerintah kecamatan untuk para pasien terkonfirmasi positif COVID-19, jawab nya,kalau untuk perhatian lebih sejauh ini belum ada, karena tidak ada anggaran untuk para pasien positif COVID-19 di wilayah lubuk batu jaya,dan akan kami kordinasi dengan pihak terkait,dan setidaknya insidental lah,dan Armin mengatakan akan mendiskusikan dengan Camat selaku pemimpin wilayah.

Lanjut saat di tanya adakah anggaran khusus dari pemerintah pusat, kan kita ketahui bersama bahwa pemerintah pusat memberikan anggaran yang tidak sedikit untuk penanganan COVID-19.arti nya para korban terpapar COVID-19, Armin menjawab, kalau untuk itu tidak yang melalui kecamatan,lalu jika tidak ada bentuk perhatian lebih, apakah boleh para korban terpapar COVID-19 ini melakukan aktivitas demi kebutuhan keluarga,kalau itu saya tak bisa jawab tutup Armin kepada media Senin(12/10).

 

Keterangan Photo, anak warga  Desa Puntian Mekar ( anak SM)  kecamatan LBJ yang juga turut Positif terpapar covid 19.

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed