by

KPU Inhu Simulasikan sejumlah masalah di TPS.

Senin 23 Nopember 2020
Rengat,-Simulasi Pemungutan dan Perhitungan suara serta penggunaan sirekap ditingkat TPS dalam pemilihan serentak 2020, dengan Tekhnis  protokol kesehatan pencegahan dan pengendalian covid 19 dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Inhu pada Sabtu 21/11 Di halaman kantor Manggala Agni jalan Seminai Pematang Reba kecamatan Rengat Barat.
Hadir Bupati Inhu yang diwakili oleh PLH Asisten I Setda kab Inhu Saiful Bahri.
Anggota DPRD Inhu dari fraksi PKS.unsur Forkopimda .
Selain seluruh komisioner kabupaten Inhu ,Hadir pula  ketua KPU Inhil H Hardian ASMI dan seluruh komisionernya,  hadir juga ketua dan anggota Bawaslu Inhu , dan seluruh warga masyarakat pemilih TPS 21 kelurahan Pematang Reba kecamatan Rengat Barat.
Arahan Bupati Inhu Yang dibacakan oleh Saiful  Bahri sebagai PLH Asisten I mengatakan bahwa dalam Pilkada tahun 2020 kali ini berbeda dengan pelaksanaan pilkada tahun tahun sebelumnya , pilkada tahun ini harus menyesuaikan dengan standart protokol kesehatan sebab saat ini Khusunya Inhu sedang menghadapi perang dengan covid 19.untuk itu mari kita sama sama menyukseskan pelaksanaan pilkada Inhu tahun 2020 yang rencananya dilaksanakan pada 9 Desember 2020
Dalam simulasi ini
Komisioner KPU Inhu Fitra Rovi SE divisi Tekhnis penyelenggaraan ini memandu scenerio kemungkinan kemungkinan yang akan terjadi saat pelaksanaan pilkada Desember mendatang , “dan disini dilakukan sedikitnya sembilan adegan masalah yang disinyalir bakal muncul dalam pelaksanaan pilkada mendatang” kata komisioner Divisi Tekhnis Penyelenggaraan ini.
Dikatakan,  Fitra  Rovi dilakukan simulasi ini tentunya agar para petugas PPS dilapangan nantinya tidak lagi canggung dalam menghadapi masalah masalah yang timbul, sehingga dengan dilakukannya simulasi ini para petugas PPS dapat mengatasi , selain itu dilakukan simulasi penggunaan sirekap ditingkat TPS dalam pemilihan serentak 2020 guna mengantisipasi atau meminimalisir kemungkinan terjadinya kecurangan , bahkan dengan adanya sirekap ini dapat pula mengetahui dengan lebih awal perolehan suara masing masing Paslon. ” Jika ini berjalan sesuai harapan maka kita sudah dapat mengetahui siapa pemenang pada sore harinya” ujar Fitra
Dalam simulasi ini banyak hal masalah yang dihadapi petugas PPS dari mulai warga Pemilih  yang tak menggunakan masker , warga Pemilih  yang bersuhu tubuh diatas 37,3, warga  pemilih yang membawa alat sendiri, warga Pemilih yang Tuna Netra , warga Pemilih yang pingsan ditempat, warga kecamatan lain yang ngotot ingin menggunakan hak suara nya dan sedikit nya 9 Masalah yang disimulasikan oleh KPU Kabupaten Inhu. (Kus).
Keterangan photo simulasi KPU Inhu.

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed