by

Bupati Minta Pendamping Desa Serius

Selasa, 12 Desember 2017

Bupati Indragiri Hilir HM Wardan memotong pita saat peresmian penggunaan jembatan dari program DMIJ di Kecamatan Reteh, baru-baru ini.(Rp)
Bupati Indragiri Hilir HM Wardan memotong pita saat peresmian penggunaan jembatan dari program DMIJ di Kecamatan Reteh, baru-baru ini.(Rp)

Protap riau.com, Inhil – Salah satu tolok ukur keberhasilan program Desa Maju Inhil Jaya (DMIJ), yakni kerja keras tenaga leader, fasilitator dan pendamping desa. Oleh sebab itu, mereka diminta lebih serius lagi. Itu ditegaskan Bupati Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) HM Wardan, dalam rapat koordinasi (Rakor) leader, fasilitator kecamatan dan pendamping desa program DMIJ di Tembilahan, kemarin.

Program DMIJ merupakan visi dan misi yang dirancang oleh bupati dan wakil bupati. Visi dan misi itu menjadi target pembangunan selama 5 tahun ke depan yang dituangkan dalam RPJMD Kabupaten Inhil.

‘’Pogram ini merupakan kegiatan prioritas di samping kegiatan lainnya,’’ kata Bupati. Terkait dalam proses penganggaran, lanjut Bupati, ada perbedaan budget terhadap masing-masing desa. Dengan memperhatikan beberapa kriteria dan indikator desa itu sendiri.

Dikatakan Bupati, bahwa leader, fasilitator kecamatan dan pendamping desa memiliki peran sentral dan vital untuk keberhasilan pelaksanaan program DMIJ. Dia tak menginginkan kalau mereka abai atas tanggung jawab.

‘’Pemerintah menaruh harapan yang besar kepada para leader, fasilitator dan pendamping desa yang merupakan garda terdepan dalam pelaksanaan program DMIJ,’’ sebutnya.(ADVERTORIAL Kominfo/Rp)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed