Kamis, 21 Juni 2018
Protap riau.com, Labuhan Batu – BPBD (Badan Penanggulang Bencana Daerah) dan Dinkes Kabupaten Labuhanbatu berupaya untuk membantu Tim Basarnas mencari korban tenggelamnya KM Sinar Bangun di perairan Danau Toba Parapat, Senin (18/6/2018) sekitar Pukul 17.30 Wib lalu.
Inginformasi tersebut di sampaikan Kepala BPBD Kabupaten Labuhanbatu H Sofyan Hasibuan, SE, Kamis (21/6/2018) melalui seluler terkait belum ditemukannya salah seorang warga Desa N.7 Aek Nabara Kecamatan Bilah Hulu atas nama Herman Surianto.
Kata Sofyan Hasibuan, Tim BPBD bersama Dinas Kesehatan yang turun ke lokasi Danau Toba Parapat sebanyak 10 orang personil termasuk tenaga medis dengan membawa peralatan berupa kantong mayat dan alat selam serta peralatan lainnya dan satu unit mobil ambulance.
Tim BPBD beserta Dinas Kesehatan yang berangkat dari Rantauprapat, Rabu (20/6/2018) sore itu, setibanya di Lokasi Danau toba langsung melakukan koordinasi dengan aparat keamanan dan tim basarnas untuk melakukan pencaharian korban KM Sinar Bangun.
“Tujuan kita ke lokasi tenggelamnya KM Sinar Bangun adalah untuk membantu aparat kemanan dan tim basarnas mencari para korban, namun demikian tujuan kita yang paling utama adalah untuk mencari dan menemukan salah seorang warga Desa N.7 Aek Nabara Kecamatan Bilah Hulu Kabupaten Labuhanbatu atas nama Herman Surianto putra dari bapak Nisman yang sampai saat ini belum ditemukan,”, kata Sofyan Hasibuan.
Menurut mantan Plt. Asisten Administrasi Pemerintahan ini, bahwa apa yang kami lakukan ini adalah sebagai bentuk kepedulian Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu dalam hal ini bapak Bupati Labuhanbatu H Pangonal Harahap, SE, M.Si terhadap warga masyarakat Kabupaten Labuhanbatu yang belum ditemukan, mudah-mudahan dengan do’a kita semua, Herman Surianto dapat ditemukan keberadaannya dan bisa dibawa kembali ke kediaman orang tuanya.(Juna)
Comment