Senin, 24 Juli 2017
Protap riau.com, RANTAUPRAPAT – Penduduk Merupakan, Aset Penting Yang Sangat Menentukan Maju Mundurnya Suatu Bangsa. Sehingga, aspek kualitas dan kuantitas menjadi sangat penting diperhatikan oleh Pemerintah. Paradigma, program keluarga berencana sudah berubah menjadi program kependudukan keluarga berencana dan pembangunan keluarga (KKBPK).
Demikian dijelaskan Bupati Labuhanbatu H.Pangonal Harahap, SE, M.Si yang diwakili Asisten Adm Pemerintahan H.Sofyan Hasibuan,SE, Senin (24/7) sore pada acara Pencanangan Bhakti Sosial TNI-KKBPK-Kesehatan dan Peringatan Hari Keluarga XXIV Kabupaten Labuhanbatu Tahun 2017 di Aula Makodim 0209/LB Jln. Pramuka Rantauprapat yang ditandai dengan pemukulan gong.
Katanya, dari aspek kualitas dapat dilakukan melalui pembangunan keluarga yang berketahanan dan berkarakter. Sehingga, melahirkan anak-anak yang sehat dan berkualitas. Selain itu, merubah pola fikir generasi muda. Untuk, menjadi generasi berencana yang akan berdampak pada sumber daya manusia yang berkualitas. Sedangkan, dari aspek kuantitas, dilakukan pelayanan kontasepsi bagi pasangan usia subur secara berkesinambungan melalui kemitraan dengan berbagai pihak.
Menurut Bupati Labuhanbatu, Pencanangan Bhakti Sosial TNI-KKBPK-Kesehatan merupakan strategi dalam meningkatkan dukungan komitmen, koordinasi dan sinergitas antara Pemerintah dengan mitra kerja khususnya TNI dalam meningkatkan capaian program kependudukan, keluarga berencana dan pembangunan keluarga. Momentum ini, juga dilakukan untuk mengantisipasi ledakan penduduk indonesia yang diperkirakan akan terjadi pada tahun 2035 mendatang dan menjadi isu utama dari pencanangan bhakti sosial TNI-KKBPK-Kesehatan Tahun ini.
Dandim 0209/LB Letkol CZI Denden Sumarlin pada kesempatan itu mengatakan, keberhasilan program KKBPK dapat dinilai dari keberhasilan mengatasi jumlah kelahiran dan mengatur jarak kelahiran antar anak. Serta, sejauhmana program KKBPK mampu mendorong perkembangan kualitas SDM yang makin profesional dan mampu bersaing di era pasar bebas.
Melaksanakan, program KKBPK dengan baik merupakan upaya mewujudkan keluarga sejahtera. Sebagai, langkah untuk menghadirkan sumber daya manusia berkualitas. Fakta, membuktikan kesuksesan program kependudukan berdampak pada kualitas sumber daya manusia. Sebaliknya, kegagalan dalam mengelola kependudukan akan berdampak buruk pada pembangunan kesejahteraan keluarga.”Terang Dandim.
Mayor.Inf.Ertiko Cholifah,SH, S.Pd selaku Ketua Panitia Pelaksana menjelaskan, bahwa untuk menyemarakkan kegiatan ini telah dilaksanakan berbagai kegiatan. Diantaranya, memberikan pelayanan pemasangan IUD dan Implant di 9 Kecamatan. Kemudian, melaksanakan seminar sehari kesehatan reproduksi remaja yang diikuti oleh anggota Pramuka Saka Kencana Kwartir Cabang Labuhanbatu dan Lomba pusat informasi dan konseling remaja tingkat SLTA.
Sedangkan, kegiatan yang dilaksanakan pada hari ini adalah Pemasangan Implant dan Pengobatan Gratis yang dilaksanakan di Klinik Kodim 0209 Labuhanbatu, Karya Bhakti Kodim 0209/LB, Donor Darah yang dilaksanaklan PMI Labuhanbatu. Kemudian, Penandatanganan MoU antara Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Kabupaten Labuhanbatu. Tentang Upaya Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga di Desa, Daerah Galciltaitas dan Kampung KB.
Selanjutnya kata Ertiko, Pemberian Surat Keputusan Bupati Labuhanbatu tentang penetapan sekolah menengah kejuruan harapan Al Wasliyah Sigambal Kecamatan Rantau Selatan sebagai sekolah siaga kependudukan tahun 2017, Pemberian secara simbolis Genre KIT, KIE KIT, Implant KIT, Sarana kerja PPKBD dan Penyimpanan alat kontrasepsi serta Pemberian hadiah kepada pemenang lomba, pemberian apresiasi kepada Babinsa yang aktif mendukung program KKBPK serta pemberian bantuan kepada kelompok UPPKS Binaan Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana. (yus).
Comment