Jumat, 19 Oktober 2018
Protap riau.com, Labuhanbatu – Dosen dan Mahasiswa Fakultas Agama Islam jurusan Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) dan jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI) semester 1 Univa Labuhanbatu. Melakukan, penolakan terhadap keberadaan LGBT Labuhanbatu. Sebagai bentuk penolakannya, mereka membentangkan spanduk penolakan. Usai melaksanakan Ibadah Shalat Jumat, (19/10/2018) di Masjid Kampus Univa Labuhanbatu.
Dosen Ilmu Hadist dikampus Univa Labuhanbatu Mulkan Silaen atau yang sering disapa Tuan Guru Tampan (TGT) menyampaikan sikap kekesalannya atas keberadaan LGBT di Labuhanbatu.
“Saya menolak tegas keberadaan LGBT di Labuhanbatu. Karena itu, sama dengan menghina Allah SWT. Sebab, manusia diciptakan berpasang pasangan, bukan untuk sesama jenis, “Ungkapnya kesal, diamini seluruh mahasiswa KPI semester 1.
Kekesalan yang sama juga disampaikan Dosen Syafaruddin Siagian, Dirinya mengaku takut azab Allah SWT jika LGBT di biarkan berkembang di Labuhanbatu.
“kita tidak ingin terjadi azab terjadi, makanya kami menolak keras,”Ucapnya.
Sementara itu, Komisaris Mahasiswa (Kosma) KPI semester 1 Univa Labuhanbatu Rizky Pratama menegaskan, bahwa dirinya bersama mahasiswa siap mendukung para ulama dalam memberantas LGBT dan perbuatan maksiat lainnya.
“kami dari mahasiswa, siap berada dibarisan terdepan bersama ummat. Untuk, menolak keberadaan LGBT dan memberantas perbuatan maksiat,”Tegasnya. (Juna)
Comment