Kamis, 19 Juli 2018
Protap riau.com, Labuhanbatu – Hari jadi ataupun HUT IAD ke 18 tahun 2018,Dinas pendidikan labuhanbatu bersama Kejaksaan labuhanbatu lakukan penyuluhan tentang bahaya penyalahgunaan narkotika di aula sekolah PPR rantau prapat kamis (19/7/2018).
Acara tersebut dihadiri Kajari labuhanbatu Setyo pranoto beserta istri,staff dan pasi kejaksaan labuhanbatu, Sekjend dinas pendidikan labuhanbatu Drs.Mhd. Syaiful Azhar siregar, kabid SMP .Dirut RSUD rantauprapat Dr Syafril RM.Harahap.ibu ibu Darma karini, Ketua IAD, UPF Spesikiater Fredy sebastian nainggolan sebagai penyuluh, dan kepala yayasan beserta tenaga pendidik Panglima polem rantau prapat (PPR).
Dalam kesempatan tersebut Kepala sekolah SMP PPR labuhanbatu Iwan chales ST,Mengucapkan terima kasih atas kesediaan rombongan yang telah memberikan perhatian kepada sekolah tersebut.
Ini kali pertama sekolah kami kedatangan tamu dari kejaksaan untuk memberikan penyuluhan bahaya narkoba kepada anak didik kami, kami merasa sangat berterimakasih atas apa yang telah di berikan kepada kami, karena kamu sadar, tingkat SMP inilah yang rentan terhadap narkoba,”Ujar iwan.
Sementara itu, kadisdik labuhanbatu Sarimpunan MPd.melalui sekjen disdik Syaiful azhuri mengatakan” saya ucapkan terima kasih atas apa yang di berikan kejaksaan kepada sekolah ini. Ini sangat membantu kami dalam membina dan mendidik anak anak penerus bangsa.
Mengingat bahaya narkoba sangat berdampak terhadap kemajuan generasi muda dan dapat menghancurkan masa depan anak bangsa.dari itu kami berharap kiranya penyuluhan ini dapat memberikan petunjuk dan arahan kepada kami semua.
Semoga dengan penyuluhan ini dapat menjadikan inspirasi bagi anak didik semua betapa bahanya narkoba.”Ucap syaiful.
Dilokasi yang sama, kajari labuhanbatu setyo pranoto memaparkan betapa bahayanya narkoba dalam kehidupan, yang mana berdasarkan riset dalam perhari nya sedikitnya 30 orang meninggal dunia akibat narkoba.
Setyo pranoto juga berpesan, kepada para murid murid yang berhadir agar kiranya waspada dengan beredarnya narkoba di lingkungan, karena narkoba jaman sekarang hadir dengan berbagai model dan jenis, ada yang berbentuk permen, dan ada pula yang bercampur dengan kue.”Ucap setyo.
Kepala kejaksaan tersebut juga berharap kiranya semua pihak dapat bekerja sama untuk mencegah beredarnya narkoba di lingkungan kita, yang mana sering kita dengar bahwa sudah ber ton ton narkoba yang beredar di seputar kita.”Tutup kajari.
Penyuluhan yang di ikuti sedikitnya 170 siswa siswi SMP PPR tersebut, di tandai dengsn pemberian cindera mata oleh Kajari kepada kepala yayasandan di lanjutkan dengan penanaman pohon sebagai tanda sumber kehidupan.(rahmad/juna)
Comment