by

Tingkatkan Pelayanan Kesehatan. Poliklinik RSUD Mandau. Melayani Ortopedic dan Traumatologi Untuk Semua Pasien BPJS.

Foto : Direktur RSUD Kecamatan Mandau. Dr.Chairiah.Dan dr. Rahmad Gunawan. Dokter Spesialis Ortopedic dan Traumatologi.

Tingkatkan Pelayanan Kesehatan. Poliklinik RSUD Mandau. Melayani Ortopedic dan Traumatologi Untuk Semua Pasien BPJS.

MANDAU- PROTAP RIAU COM.

Tingkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat poliklinik Rumah Sakit Umum Daerah ( RSUD) Kecamatan Manau Kembali Berikan layanan traumatologi dan orthopedic untuk semua pasien ( BPJS) yang mengalami cedera dan trauma, sehingga sendi tulang dan sendi dapat berfungsi secara normal.

Kepala Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Mandau, Dr.Chairiah Selasa pagi ( 06/9/2022) melalui rilisnya mengatakan.”Selain itu orthopedic menangani penyakit lain selain trauma meliputi cacat atau kelainan bawaan pada tulang kaki yang biasa di derita oleh bayi yang baru lahir( club foot), kelainan / bengkok pada tulang belakang (scoliosis) infeksi pada tulang belakang ( biasa disebabkan oleh TB ), tumor pada tulang, penyakit luka pada kaki di karenakan DM atau yang biasa disebut diabetic foot.

Kemudian traumatologi dan ortopedi merupakan spesialisasi ilmu kedokteran yang berkonsentrasi pada penanganan beberapa luka, seperti patah tulang, cedera jaringan lunak, luka kulit, dan cedera pada organ lainnya yang disebabkan oleh kecelakaan atau kekerasan yang dialami oleh seseorang. Rumah Sakit Umum Daerah Kecamatan Mandau ( RSUD) juga menyediakan layanan semua pasien BPJS. Tim dokter dan perawat profesional dan terlatih siap memberikan perawatan prima dan paripurna bagi pasien oleh dr. Rahamad Gunawan, Ked.Sp.OT. ( Dokter Spesialis Ortopedic dan Traumatologi).”ujar Dr.Chairiah.

Selama ini kalau kita lihat tindakan masyarakat dalam menangani cedera atau trauma masih banyak yang keliru. Mereka lebih memilih pegobatan alternatif atau sangkal putung daripada memprioritaskan terapi secara medis. Padahal hal ini dapat mengakibatkan penderitaan pasien menjadi semakin buruk, bahkan dapat mengalami kecacatan.

Secara ilmiah, ketika terjadi cedera pasti akan terjadi pembengkakan, hal inilah yang tidak diketahui oleh praktisi pengobatan, seperti pemijat tradisional. Pada dasarnya di dalam pembengkakan terjadi perdarahan mikroseluler, yang merupakan dampak dari perobekan pada pembuluh darah berukuran kecil.

Sehingga darah keluar dari pembuluhnya. Selain itu, dalam trauma seperti ini, cairan sel intraseluluer juga akan keluar dan mengakibatkan pembengkakan yang semakin besar. Pada kasus seperti ini, jika penderita dipijat/diurut, maka sobekan tersebut akan semakin membesar dan banyak mengeluarkan darah. Bekas pijatan/urutan dapat pula meninggalkan trauma, sehingga cairan sel yang keluar semakin bertambah banyak.

Melalui tindakan medis yang benar, penanganan terhadap cedera atau trauma diawali dengan pemeriksaan rontgen untuk mengetahui kemungkinan terjadinya patah tulang. Tindakan medis selanjutnya akan disesuaikan dengan kondisi cedera pasien. Oleh karena jika terjadi kasus cedera, segera bawa penderita ke rumah sakit terdekat unttuk mendapatkan penanganan medis yang tepat.
Kemudian untuk jadwal Pelayanan Bagi pasien. Buka Senin s/d Jumat pada pukul 08. s/d pukul 11.00.Wib.

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed