Pemerintah Kecamatan Mandau Menggelar Sosalisasi Pembinaan Wawasan Kebangsaan.
DURI – Protap Riau Com.
Bertempat di balai pertemuan Bathin Betuah, jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Air Jamban, Pemerintah Kecamatan Mandau menggelar Sosialisasi Pembinaan Wawasan Kebangsaan dan Bahaya Narkotika di Duri, Rabu (18/8).
Sosialisas itu digelar dengan menghadirkan Danramil 04/Mandau, Kapt. Arh. H. Sitorus, Kapolsek Mandau AKP. Jalifer LT, S.AP dan Kepala KUA Mandau yang diwakili Said, S.Ag. Kala itu, Camat Mandau Riki Rihardi, S.STP., M.Si yang membuka pelaksanaannya.
Dalam kata sambutannya, Riki menyebut wilayah Kecamatan Mandau merupakan suatu areal administratif tingkat Kecamatan yang dihuni ratusan ribu masyarakat dari berbagai latar belakang khas. Keheterogenan masyarakat di dalamnya terdiri berbagai Suku, Agama dan Ras antar golongan.
Sejak berdiam disana, seluruh masyarakat Mandau sudah hidup berdampingan dan saling menjunjung sikap toleransi. “Kemajemukan masyarakat di Kecamatan Mandau ini sangat unik. Ada berbagai Suku, Budaya, Agama dan berbagai latar belakang lainnya. Sepintas, kita berbeda. Namun dengan hadirnya kebhinekaan atau Bhineka Tunggal Ika, setiap perbedaan dikesampingkan dengan menyatukan tujuan dan cita-cita bangsa, yakni kemajuan, kesejahteraan, keadilan dan tentunya mewujudkan jati diri menjadi wilayah yang bermartabat,” kata Riki Rihardi membuka sosialisasi.
Memperluas, Kapt. Arh. H. Sitorus memjabarkan bahwa fundamental atau dasar kokoh Negara Indonesia adalah Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, UUD 1945 dan NKRI sebagai Harga Mati.
Keseluruhan komponen fundamental itu, dinilai Danramil menjadi wadah yang dapat meningkatkan kesatuan dan persatuan bangsa. Di dalamnya, masyarakat diminta untuk lebih cinta akan bangsanya, ikut serta dalam menciptakan kesejukan dan terlibat dalam menciptakan keadilan sosial.
“Nilai-nilai luhur dalam Pancasila, Kebhinekaan, UUD 1945 dan semboyan NKRI Harga Mati adalah pemersatu, bukan malah memecah belah. Oleh karena itu, nilai-nilai luhur yang tersirat dan tersurat di dalamnya harus kita ilhami dan terapkan dalam kehidupan kita sehari-hari,” seru Danramil.
Ia menjelaskan, bila masyarakat dan pemerintah mampu mengimplementasikan kesakralan fundamental negara dalam kehidupan sehari-hari, maka kesejahteraan, keadilan dan sikap saling toleransi, serta kerukunan bakal tercapai maksimal.
“Bila kita rukun, maka negara ini aman. Ingat, kedaulatan suatu negara ada pada masyarakatnya. Pemerintah hanya sebatas pelaksana dan penata saja. Maka bila masyarakat berkepribadian dan berbudi luhur, maka kemajuan dan persatuan bakal lebih terjalin dengan baik,” ucapnya.
“Bila kita bersama dan menjunjung tinggi nilai luhur bangsa, maka arah yang kita tuju sebagai cita-cita bangsa akan tercapai. Oleh karena itu, kita harus lebih cinta akan tanah air kita. Harus saling menjaga dan menjauhi sikap intoleran,” pungkasnya.
Hadir dalam sosialisasi itu kalangan tetua Adat, Agama, tokoh masyarakat, organisasi PBB Mandau dan Air Jamban yang dihadiri oleh Saut Nadapdap, Lambok Lubis, Manatar Situmorang dan lainnya.
Juga hadir perangkat Desa/Kelurahan, RT/RW, ASN, Karang Taruna (KT) Mandau yang dihadiri oleh Robby Ardi, Robby Leonardo dan Ardiansyah. Turut hadir kalangan pelajar dari berbagai sekolah dalam menyemarakkan giat pembinaan wawasan kebangsaan ini. Acara sendiri berjalan tertib dan berlandas penerapan protokol kesehatan, serta diakhiri dengan baik dan penuh wawasan.
Comment