MusDes RKPDesa Balai Makam Tahun Anggaran 2022.

Foto Saat MusDes RKPDesa Balai Makam Tahun Anggaran 2022.

BATHIN SOLAPAN- PROTAP RIAU COM.

Badan Permusyawaratan Desa (BPD) bersama Pemerintah Desa Balai Makam Kecamatan Bathin Solapan Rabu pagi (4/8) menggelar Musyawarah Desa (Musdes) Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKP-Des) Tahun Anggaran 2022.

Pelakasanaan Musdes bertujuan menyusun perencanaan desa yang baik dan matang dalam menentukan pokok-pokok kebijakan arah pembangunan Desa untuk tahun anggaran 2021-2022 yang akan datang.

Bertempat di Ruang Pertemuan Kantor Desa.

Dihadiri oleh Perwakilan Camat Bathin Solapan Kasih PMD Tasarjon, Bhabinkamtibmas,AIPDA Pamil Saputra,SH,Ketua BPD,Marsaja Mulyadi dan BPD terwakilan Prempuan, P3MD Bengkalis serta Pendamping Kecamatan, Kepala Desa diwakili sekdes Baharuddin, Kasih Kesra Ade Saputra,S.IP Ketua LPMD, dan 4 Kadus, Ketua RT dan 9 ketua RW serta sejumlah Pengurus TP PKK Balai Makam beserta tokoh masyarakat.

Dalam sambutannya Ketua BPD Marsaja Mulyadi sekaligus membuka acara tersebut, menuturkan RKP-Desa harus sesuai dengan visi misi pemerintahn desa yang tertuang dalam RPJM dalam musyawarah yang dipimpin oleh BPD tersebut.

Selanjutnya Pelaksanaan musdes diawali dengan pencermatan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Desa Balai Makam Tahun 2020-2021. Gagasan/usulan dusun yang tertuang dalam RPJM menjadi acuan penyusunan RKP-Desa Tahun 2022.

Kemudian hasil Musdes pada hari ini menghasilkan beberapa mufakat tentang pokok-pokok prioritas pembangunan desa tahun 2022.diantarnya ada 14 sekala proritas yang diusulkan 9 RW di 4 Dusun melalui musdes ini,”ujar Ketua BPD Marsaja Mulyadi.

Dalam sambutannya, kepala Desa yang diwakili sekdes Baharuddin menyampaikan bahwa Musyawarah Desa ini merupakan langkah awal penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKP-Desa) tahun 2022. Dalam musyawarah desa tersebut agenda yang dibahas adalah mencermati ulang dokumen RPJM Desa untuk kegiatan tahun 2022. Selanjutnya sesuai tahapan setelah dilaksanakannya Musyawarah Desa ini adalah pembentukan tim penyusun RKP Desa untuk menyiapkan program-program kerja yang nantinya akan dibahas kembali dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa mendatang.”ujar sekdes.