Memperingati 1 Muharram 1443 H, Pemerintah Kecamatan Bathin Solapan Menggelar Pengajian Semangat Hijrah Saat Pandemi.
BATHIN SOLAPAN – PROTAP RIAU COM.
Memperingati 1 Muharram 1443 H tahun 2021 M Pemerintah Kecamatan Bathin Solapan Senin pagi (16/8) menggelar pengajian (Ceramah agama) yang disampaikan oleh Ustadz H.Yaya.Lc. Bertempat lantai II Kantor Camat Bathin Solapan Kabupaten Bengkalis Riau.
Hadir dalam acara tersebut Camat Bathin Solapan Wahyuddin,S.Sos.MM diwakili Sekcam Daswan,SH, Kasi Trantib Satpol PP Mas Puri SH, Kasih PMD Tasarjon dan seluruh staf dan pegawai dilingkungan Pemerintah Kecamatan Bathin Solapan.
Camat Bathin Solapan diwakili Sekcam Daswan dalam sambutannya pada peringatan 1 Muharram 1443 Hijriah mengatakan, pandemi Covid-19 yang masih terjadi saat ini telah menyebabkan adanya penyesuaian dalam berbagai kegiatan masyarakat, termasuk aktivitas keagamaan.
“Ancaman Covid-19 utamanya varian delta telah memaksa kita untuk berubah dan melakukan penyesuaian dalam berbagai kegiatan, termasuk aktivitas keagamaan,” ujar Sekcam dalam sambutannya pada peringatan 1 Muharram 1443 Hijriah.
Kata Daswan penyesuaian tersebut merupakan bentuk ikhtiar untuk perubahan yang lebih baik dan contoh hijrah yang diamanahkan oleh Nabi Muhammad SAW.
“Itu adalah ikhtiar kebaikan, itu salah satu contoh dari hijrah yang diamanahkan oleh Nabi Muhammad SAW. Kesadaran untuk menjadi lebih baik, kesadaran untuk rela berkorban demi hal-hal yang lebih besar, kesadaran untuk membangun budaya hidup baru yang lebih bermanfaat dan produktif,” tutur Daswan.
Daswan juga berharap agar momen tahun baru 1 Muharam 1443 Hijriah yang juga bertepatan dengan bulan kemerdekaan 17 Agustus 2021 dapat dimanfaatkan untuk melipatgandakan ikhtiar baik lahiriah maupun batiniah dalam melawan pandemi Covid-19.
Proklamasi 17 Agustus 76 tahun yang lalu merupakan wujud hijrah kita melepaskan diri dari kolonialisme untuk menjadi bangsa yang merdeka dan berdaulat. Momentum ini harus kita manfaatkan untuk melipatgandakan ikhtiar lahiriah dan batiniah dalam melawan pandemi,” ujar dia.
Menurut sekretaris Kecamatan ini , masa pandemi juga memberikan pelajaran berharga untuk direnungkan. Banyak pelajaran yang dapat diambil dari perjuangan Nabi Muhammad SAW, semasa hijrah dari Makkah ke Madinah yang telah membuat Islam berkembang pesat, menyebar luas, dan menjadi kekuatan yang disegani di jazirah Arab.
Untuk mencapainya, dibutuhkan pengorbanan untuk meninggalkan hal-hal yang menghambat kemajuan, serta kebersamaan, keberanian, dan solidaritas untuk mengatasi ancaman.
“Perbedaan latar belakang sosial dan budaya justru menjadi kekuatan. Persaudaraan kaum muhajirin dan ansar dalam menyukseskan perjuangan dakwah nabi merupakan uswah, merupakan contoh,” katanya pula.
Tak hanya itu, kepatuhan umat Islam dalam mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak, dan membatasi mobilitas mencerminkan semangat hijrah dalam perilaku keseharian kita.pungkasnya.
Comment