Foto Kegiatan Pemdes Simpang Padang Saat Menggelar Vaksinasi COVID-19 Dosis Kedua Sebanyak 1074 Dosis.
BATHIN SOLAPAN, Protap Riau Com.
Sebagai Percepatan Penanganan Covid-19, Pemerintah Desa (Pemdes) Simpang Padang Kecamatan Bathin Solapan menggandeng Tim Vaksinator Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Balai Makam dan Pusat Kesehatan RSUD Mandau
melakukan penyuntikan vaksinasi Corona Virus Disease (COVID-19) dosis kedua sebanyak 1074 dosis.
Kegiatan tersebut bertempat di Aula kantor Desa dan ruangan kantor Desa Simpang Padang yang dibantu oleh Petugas Satgas Covid-19 Desa Simpang Padang dan sejumlah tenaga kesehatan, Tentara Nasional Indonesia (TNI), dan Personil Kepolisian Sektor (Kapolsek) Mandau Polres Bengkalis.
Kepala Desa (Kades) Simpang Padang, Asrizal SH MH Selasa (02/11/2021) sekira pukul 08.00.Wib mengatakan, bahwa kegiatan vaksinasi Dosis ke dua ini sebanyak 1074 Dosis yang sebelumnya sudah dilaksankan vaksinasi dosis pertama. “Vaksin dosis kedua ini khusus warga Desa Simpang Padang ,” kata Kades Asrizal di sela-sela kegiatan vaksinasi dosis kedua berlangsung,
Adapun tujuan vaksinasi dosis kedua tersebut untuk mengoptimalkan antibodi yang dibentuk oleh tubuh. Sehingga, tubuh akan memiliki respon kekebalan yang lebih kuat dalam melawan Virus Corona atau COVID-19.
Vaksinasi dosis kedua ini sebagai bentuk totalitas untuk membantu pemerintah melawan COVID-19 dengan pencapaian target herd immunity utamanya bagi warga desa Simpang Padang,” terangnya.
Asrizal juga menambahkan, herd immunity (kekebalan kelompok) ini sebagai bagian dari perlindungan dari paparan Virus Corona. “Karena kebutuhan berinteraksi itulah maka kekebalan kelompok perlu dijaga, Ia pun berharap, pada kesempatan vaksinasi ini agar bisa dimanfaatkan dengan baik. Tetap mengikuti protokol kesehatan (Prokes) meskipun sudah divaksin.”pungkas Kades Asrizal.
Sementara itu Kepala Pusat Kesehatan Masyarakat ( Puskesmas) Balai Makam drg. Novi Nurmayanty saat dikompirmasi awak media ia menjelaskan sebelum di disuntik vaksin sinovac para sasaran harus memenuhi kriteria tertentu, salah satunya sehat. Untuk memastikan sehat, sebelum disuntik sasaran penerima vaksin melalui screening terlebih dahulu. Diperiksa kesehatannya di tempat penyuntikkan yang sudah ditentukan, seperti puskesmas, rumah sakit, dan klinik.
Saat datang ke fasilitas layanan kesehatan (fasyankes) tersebut, petugas kesehatan melakukan anamnesa atau pemeriksaan untuk melihat kondisi kesehatan dan mengidentifikasi kondisi penyerta (komorbid) serta melakukan pemeriksaan fisik sederhana. Pemeriksaan meliputi suhu tubuh dan tekanan darah.”kata drg.Novi.
“Jadi yang bersangkutan tidak perlu bawa surat keterangan sehat kalau memiliki riwayat penyakit. Cukup datang ke tempat vaksinasi, kemudian dilakukan screening awal. Sasaran melapor kondisi kesehatannya,” kata drg.Novi.
Lanjut,”Petugas kesehatan akan melihat apakah ada kontraindikasi. Misalnya penyakit jantung. Tidak semua orang sakit jantung tidak diberikan vaksin. Perlu diperiksa dulu tingkat keparahan penyakit jantung yang dideritanya. Demikian pula hipertensi, hanya yang terkontrol saja yang mendapatkan vaksin.
Jika hasil pemeriksaan dinyatakan layak, maka akan berlanjut ke tahap penyuntikan vaksin. Apabila tidak layak, maka pemberian vaksin ditunda, atau bahkan tidak diberikan sama sekali. Jika vaksinasi harus ditunda hari itu, maka sasaran pulang dan memastikan penyakitnya terkontrol.
Untuk mendapatkan vaksinasi kembali di tahap berikut, sasaran harus mendaftar ulang. Yang bersangkutan mendapat notifikasi ulang melalui SMS blast atau melalui aplikasi PeduliLindungi untuk melakukan registrasi ulang dan menentukan jadwal pengganti pelaksanaan vaksinasi.
Menurut Petunjuk Teknis (Juknis) Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 yang dikeluarkan Kemkes pada 2 Januari 2021, jika pada saat screening awal tersebut terdeteksi ada penyakit tidak menular atau dicurigai adanya infeksi Covid-19 maka pasien dirujuk ke Poli Umum untuk mendapat pemeriksaan lebih lanjut. Jadi, belum tentu sasaran yang datang ke fasyankes mendapatkan vaksinasi saat itu.”Tutup drg.Novi Nurmayanty.
Salah satu peserta vaksin Ibu Yurnita warga Simpang Padang mengungkapkan rasa syukur dan terimakasihnya kepada Pemdes Simpang Padang atas pelaksanaan Vaksinasi yang ke-2 ini,
Saya sempat terharu saat mendapat vaksin ini, karena saya sedang berupaya sekali mendapat vaksin untuk kesehatan diri saya. Dan luar biasa atas pelayanan yang diberikan oleh tenaga kesehatan, saya tidak menyangka bahwa allah mengantarkan saya ke tempat yang tentram, sejuk, tertib dan sangat memuaskan,” ujar Ibu Yurnita singkatnya.
Terlihat hadir mendampingi Kepala Desa Asrizal,Kapolsek Mandau, AKP Jaliper Lumban Toruan, Ketua TP PKK Simpang Padang, Sri Mayeni, Bhabinkamtibmas Aipda Juni Shandra Ketua BPD, dan Puluhan Petugas Satgas Covid-19 Pemdes Desa Simpang Padang Staf dan pegawai, Linmas, Satpol PP Bathin Solapan dan 33 Orang Petugas nakes ikut terlibat langsung serta puluhan anggota Polsek Mandau dan Polres Bengkalis.
Comment