Foto Warga Desa Balai Makam Saat ikut vaksinasi covid 19 secara gratis.
BATHIN SOLAPN – PROTAP RIAU COM.
Untuk mencegah Penyebaran Covid-19 Ratusan Warga sangat antusias mengikuti vaksinasi tahap 1 sebanyak 500 dosis yang diadakan oleh Pemerintah Desa Balai Makam,Kecamatan Bathin Solapan, Kabupaten Bengkalis, Kegiatan Vaksinasi tahap pertama ini diadakan pada Kamis pagi 4 Nopember 2021, sekira pukul 08.00.Wib bertempat di Aula Desa Balai Makam.
Acara ini dipimpin langsung oleh Kepala Desa Balai Makam Agushar yang diwakili sekdes, Baharuddin Nur di bantu para staf dan pegawai desa tersebut serta sejumlah Petugas Satgas Covid-19 Desa Balai Makam. Dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat, Antusias warga pun bisa terlihat dari partisipasi warga yang hadir di acara vaksinasi tersebut. Adapun prioritas warga yang mengikuti vaksinasi ini adalah warga yang berusia 17 s/d 50 tahun keatas.
Pada kesempatan itu pula, hadir mendampingi warga yang akan divaksin, petugas Babinsa yaitu, Serda Heri dari Koramil 04 Mandau, dan Babinkamtibmas, Aiptu K.Hasibuan, Aipda Juni Shandra, Aipda Pamil, Bripka, J.Silaen, Bripka Agus Rizal dari Polsek Mandau.
Kepala Pusat Kesehatan Masyarakat ( Puskesmas) Balai Makam,dr.Risma Melati saat dikompirmasi WhastApnya Kamis (4/11) ia menjelaskan sebelum di disuntik vaksin sinovac para sasaran harus memenuhi kriteria tertentu, salah satunya sehat. Untuk memastikan sehat, sebelum disuntik sasaran penerima vaksin melalui screening terlebih dahulu. Diperiksa kesehatannya di tempat penyuntikkan yang sudah ditentukan,
Saat datang ke fasilitas layanan kesehatan (fasyankes) tersebut, petugas kesehatan melakukan anamnesa atau pemeriksaan untuk melihat kondisi kesehatan dan mengidentifikasi kondisi penyerta (komorbid) serta melakukan pemeriksaan fisik sederhana. Pemeriksaan meliputi suhu tubuh dan tekanan darah.”kata dr.Risma Melati.
“Jadi yang bersangkutan tidak perlu bawa surat keterangan sehat kalau memiliki riwayat penyakit. Cukup datang ke tempat vaksinasi, kemudian dilakukan screening awal. Sasaran melapor kondisi kesehatannya,
Lanjut,”Petugas kesehatan akan melihat apakah ada kontraindikasi. Misalnya penyakit jantung. Tidak semua orang sakit jantung tidak diberikan vaksin. Perlu diperiksa dulu tingkat keparahan penyakit jantung yang dideritanya. Demikian pula hipertensi, hanya yang terkontrol saja yang mendapatkan vaksin.
Jika hasil pemeriksaan dinyatakan layak, maka akan berlanjut ke tahap penyuntikan vaksin. Apabila tidak layak, maka pemberian vaksin ditunda, atau bahkan tidak diberikan sama sekali. Jika vaksinasi harus ditunda hari itu, maka sasaran pulang dan memastikan penyakitnya terkontrol.
Untuk mendapatkan vaksinasi kembali di tahap berikut, sasaran harus mendaftar ulang. Yang bersangkutan mendapat notifikasi ulang melalui SMS blast atau melalui aplikasi PeduliLindungi untuk melakukan registrasi ulang dan menentukan jadwal pengganti pelaksanaan vaksinasi.
Menurut Petunjuk Teknis (Juknis) Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 yang dikeluarkan Kemkes pada 2 Januari 2021, jika pada saat screening awal tersebut terdeteksi ada penyakit tidak menular atau dicurigai adanya infeksi Covid-19 maka pasien dirujuk ke Poli Umum untuk mendapat pemeriksaan lebih lanjut. Jadi, belum tentu sasaran yang datang ke fasyankes mendapatkan vaksinasi saat itu.”terang dr.Risma.
Kemudian dr Risma Melati didampingi sekdes Balai Makam Baharuddin Bhabinkamtibmas langsung meninjau meja registrasi, skrining dan vaksinasi. Dia juga sempat berinteraksi dengan salah satu peserta vaksinasi di dalam ruang suntik vaksin. Pihaknya mengapresiasinya atas terselenggaranya vaksinasi di tingkat desa. Tujuannya, agar kesehatan warga terjaga dalam situasi pandemi Covid-19.
“Kami sampaikan terima kasih kepada Pemdes Balai Makam yang ikut mendukung penuh vaksinasi ini. Semakin banyak warga yang divaksin, maka memerlukan dukungan dari seluruh elemen masyarakat Balai makam ,” ujarnya kepada dr.Risma Melati kepada media ini.
Dalam upaya mencegah dan memutus mata rantai wabah covid 19, Pemerintah Desa Balai Makam bersama nakes dan UPTD Puskesmas Balai Makam hari ini menggelar vaksinasi yang sedang berlangsung di Aula kantor Desa,
Ucapan terima kasih secara umum atas kesediaan warga masyarakat yang peduli dengan vaksinasi ini, mudah mudahan ini semua berjalan lancar.”ujar sekdes Baharuddin.
Kemudian giat vaksin sinovac di Desa Balai Makam dosis satu, dengan ketersediaan vaksin sebanyak 500 Dosis khusus untuk warga Desa Balai Makam, Untuk itu saya mengajak warga Balai Makam betapa pentingnya vaksinasi untuk membantu masyarakat mencegah penyeberan virus corona dengan lindungi diri dan keluarga dengan vaksin Covid-19,”tutur sekdes Baharuddin ucapanya.
Masyarakat Desa Balai Makam pun menyambut baik atas pelaksanaan vaksinasi COVID-19 yang diselenggarakan Pemdes Balai Makam, salah satunya bapak Syafril (62) ia mengaku senang dengan adanya program vaksinasi COVID-19 yang sudah dinyatakan aman.
Ia mengatakan pemberian vaksinasi gratis kepada semua masyarakat ini diharapkan dapat menekan penularan COVID-19 di Desa Balai Makam Kecmatan Bathin Solapan,
“Saya ikut vaksin atas keinginan sendiri, tidak ada keraguan soal vaksin. Bagi saya, ini melindungi saya dan keluarga,” ucap Syafril, usai menerima suntikan dosis pertama, di gedung kantor Desa Balai Makam tersebut.
Comment