SABTU 28 MEI 2022.
Foto : Bupati Kasmarni Diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan H.Heri Indra Putra Sat Buka Orientasi Kader Bina Keluarga Balita (BKB) Se-Kabupaten Bengkalis.
BATHIN SOLAPAN- ( PRC ).
Bupati Bengkalis melalui Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Bengkalis H Heri Indra Putra tekankan kepada Kader Bina Keluarga Balita (BKB) harus berperan aktif serta menjadi agent of change dalam mewujudkan keluarga yang sejahtera terutama dalam peningkatan pengetahuan dan pemahaman terhadap tumbuh kembang anak.
“Karena ini sejalan dengan kegiatan orientasi yang dilaksanakan BKB hari ini, Jum’at (27/5/2022) di Hotel Surya Duri, dimana kader BKB memiliki peran strategis sebagai kunci keberhasilan program pemberdayaan masyarakat melalui pembangunan sumber daya manusia,” kata Heri.
Kemudian lanjut Heri pembangunan sumber daya manusia menjadi prioritas utama Pemerintah Kabupaten Bengkalis saat ini, dalam upaya mencapai visi mewujudkan Kabupaten Bengkalis bermarwah, maju dan sejahtera. Dintaranya dalam mewujudkan pengelolaan potensi sumber daya manusia yang efektif untuk memajukan perekonomian. Karena saat ini pembangunan sumber daya manusia merupakan salah satu fokus pembangunan yang sangat penting dalam kemajuan daerah, serta dapat kita jadikan sebagai sebuah investasi jangka panjang.
“Makanya, pembangunan sumber daya manusia terus dilakukan terutama melalui tiga indikator penting yakni pendidikan, kesehatan dan perekonomian, ini dilakukan agar kebijakan dalam mewujudkan keluarga yang sejahtera, sehat, maju, mandiri, memiliki jumlah anak yang ideal, berwawasan ke depan, bertanggung jawab, harmonis, dan bertaqwa kepada tuhan yang maha esa dapat terrealisasi dengan baik,” jelas Heri.
Selain itu, sesuai dengan tema orientasi juga, BKB harus memperkuat perannya dalam penanganan penurunan angka stunting di Kabupaten Bengkalis karena stunting telah menjadi ancaman utama terhadap kualitas manusia Indonesia serta terhadap kemampuan daya saing bangsa. Hal ini disebabkan anak stunted bukan hanya terganggu pertumbuhan fisiknya seperti kerdil, melainkan juga terganggu perkembangan otaknya, yang secara otomatis sangat mempengaruhi kemampuan, prestasi, produktifitas dan kreatifitas anak diusia produktif.
Untuk itu, pembinaan terhadap kader BKB menjadi penting untuk dilakukan dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas kelompok BKB serta mengembangkan kelompok BKB menjadi kelompok BKB holistik integratif yang terintegrasi dengan Posyandu dan Paud. Kemudian mendongkrak peningkatan kepersertaan masyarakat ber-KB di Kabupaten Bengkalis kedepannya,”terang Heri.
Turut hadir Koordinator Bidang Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga Perwakilan BKKBN Provinsi Riau H. Said Masri, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Bengkalis H Hambali, Kepala Bidang Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Bengkalis, Dedi Suhendri serta para peserta orientasi dari 11 Kecamatan se-Kabupaten Bengkalis. ( Rh).
Comment