Foto : Bupati Bengkalis Kasmarni di Wakili Toharudin Saat Menghadiri Pesta Bona Taon 2022,Toga Manullang Boru Bere Ibebere se- Duri di Sopo Sonang Bambussalam Sabtu 19 Feb 2022.
MANDAU- Protap Riau Com.
Bupati Bengkalis Kasmarni, S.Sos.MMP yang di wakili staf ahli Bupati bidang Pemerintahaan, Hukum dan Politik, Toharudin,SH menjadi tamu kehormatan dalam Pesta Bona Taon yang digelar Parsadaan Toga Manullang (Partogam) Boru, Bere, Ibebere se-Kecamatan Mandau,Pinggir dan Bathin Solapan,Kabupaten Bengkalis Riau.
“Sabtu (19/2) di Aulia Sopo Sonang Bambussalam Kelurahan Air Jamban Kecamatan Mandau Duri.
Mengangkat tema.” Marhite Peseta Bona Taon 2022, Hita Saluhutna Pompatan Toga Manullang Boru Bere, Dohot Ibebere Gabe Pasu-pasu na, Tontong Marhaposan Tu Debeta”.
Kedatangan Bupati Bengkalis yang diwakili Toharudin ini pun didampingi sejumlah Pejabat tinggi Pratama lingkungan Pemkab Bengkalis disambut dengan suka cita segenap pengurus dan anggota Partogam,sebagai penghormatan dan kegembiraan, mereka pun mengulosi Bupati diwakili Toharudin Sekcam Mandau, Yoan Dema dan Lurah Air Jamban menerima penghormatan ini dengan rasa haru yang mendalam.
Sementara itu Bupati Bengkalis dalam sambutanya yang di bacakan Toharudin mengatakan.”Atas nama Pemerintah Kabupaten Bengkalis, kami merasa senang dan bangga karena dapat hadir dan berkumpul bersama masyarakat Kabupaten Bengkalis, khususnya seluruh warga yang hadir merayakan pesta bona toga manullang dohot boruna duri sekitarnya, mari kita jadikan momentum pesta bona taon kita kali ini, sebagai momentum untuk memperkuat serta menanamkan semangat kekeluargaan dan kebersamaan dalam rangka mewujudkan keharmonisan hidup bermasyarakat di negeri junjungan yang sama-sama kita cintai ini.
“Selanjutnya, kami juga sangat mengapresiasi dan mensupport kegiatan yang dilaksanakan oleh panitia penyelenggaraan pesta Bona Taon Toga Manullang Dohot Boruna Duri sekitarnya ini, dengan harapan, melalui kegiatan yang penuh kemeriahan dan kekeluargaan ini, kita dapat memperkuat rasa persatuan dan kesatuan dalam bingkai kebhinekaan dan kemajemukan untuk senantiasa bersama dalam mewujudkan cita-cita menjadikan kabupaten bengkalis bermarwah, maju dan sejahtera.
“Kepada keluarga besar Toga Manullang Dohot Boruna Duri sekitarnya, kembali kami berpesan, harus berhati – hati, jangan mudah terpancing, jangan mudah terprovokasi oleh pihak – pihak yang ingin menghancurkan tatanan kehidupan yang selama ini telah aman, damai, tentram dan nyaman dinegeri junjungan kita ini. kehidupan yang tumbuh dengan saling hormat menghormati diantara kita, saling memahami, saling mengerti, saling bertoleransi harus tetap kita jaga, tetap harus kita pertahankan, walaupun pada prinsipnya kita beda suku, beda bahasa, beda agama dan lain sebagainya.
“Sebenarnya, perbedaan suku, ras, agama dan bahasa diantara kita, adalah sesuatu yang lumrah serta telah menjadi hak dasar yang memang dimiliki oleh setiap orang. akan tetapi yang terpenting itu adalah tujuan kita yang harus sama, yakni tujuan berbangsa dan bernegara, termasuk tujuan bersama mewujudkan kabupaten bengkalis bermarwah, maju dan sejahtera. makanya, keluarga besar toga manullang yang saat ini tinggal di kabupaten bengkalis, tidak pernah kami anggap sebagai pendatang, akan tetapi bapak/ibu adalah warga masyarakat kabupaten bengkalis, begitu juga dengan suku-suku lainnya yang ada di negeri junjungan ini.
“Kenapa hal ini perlu saya sampaikan, karena selama ini kita selalu beranggapan, bahwa masyarakat yang berasal dari luar kabupaten bengkalis, yang berada di wilayah kabupaten bengkalis adalah pendatang. karena kita selalu mengartikan pendatang itu adalah orang yang bersuku lain yang tinggal di kabupaten bengkalis. padahal, masyarakat yang berasal toga manullang pun, adalah masyarakat kabupaten bengkalis, bukan masyarakat pendatang, walaupun status suku dan budaya kita berbeda.
“Artinya apa, ketika kita semua sudah bisa memaknai bahwa masyarakat toga manullang adalah masyarakat kabupaten bengkalis, maka apapun yang dibuat, baik program maupun kebijakan yang telah ditetapkan oleh pemerintah kabupaten bengkalis, saya minta, keluarga besar toga manullang juga memiliki kewajiban untuk mendukung serta menjalannya. mohon didukung setiap kebijakan kami, jangan sampai kita bertentangan hanya disebabkan oleh kepentingan individu atau kepentingan sekelompok orang. karena setiap kebijakan yang kami lakukan, semuanya berorientasi pada kepentingan dan kesejahteraan masyarakat secara global.
“Saya yakin, jika semua masyarakat yang ada didaerah ini, baik melayu, sakai, batak, jawa, maupun minang serta suku lainnya, bisa memaknai makna kemajemukan dan kebersamaan, tentunya kita pasti bisa menjadi masyarakat kabupaten begkalis yang bersatu, yang kesemuanya saling membaur, saling membahu. ikut berkontribusi membangun daerah menuju Kabupaten Bengkalis yang Bermarwah, maju dan sejahtera.
“Kami Pemerintah Kabupaten Bengkalis sangat terbuka bagi siapa saja, terbuka dalam konteks membangun Kabupaten Bengkalis tentunya. harapan kami, kedepannya akan ada respon positif dan konstruktif yang berlandaskan keinginan membangun harmonisasi, kebersamaan, kesatuan dari masyarakat kabupaten bengkalis yang tergabung dalam keluarga besar toga manullang, dalam upaya mewujudkan masyarakat Kabupaten Bengkalis yang sejahtera.”Demikian beberapa hal yang perlu saya sampaikan, semoga tuhan, senantiasa memberkati kita semua.”tutupnya.
Acara itu berlangsung dalam suasana penuh kekeluargaan. Dalam acara itu, Bupati Bengkalis yang diwakili staf ahli Toharudin juga menyerahkan bantuan kepada ketua panitia pelaksana acara tersebut.”Selain manortor, acara itu juga dimeriahkan dengan hiburan. Tampak hadir beberapa pengurus organisasi itu, antara lain Ketua Dewan Pembina Partogam Mandau Pinggir dan Bathin Solapan serta Ketua Dewan Penasehat Partogam, Ketua Dewan Pakar Partogam,dan Ketua Umum Partogam Kecamatan Mandau, Pinggir dan Kecamatan Bathin Solapan serta seluruh segenap Pengurus harian organisasi tersebut.
Comment