Sabtu, 03 Juni 2017
Protap riau.com, Indragiri Hilir – BUPATI Indragiri Hilir (Inhil) HM Wardan mengingatkan warga yang berada di kawasan rawan longsor dan rawan terhadap musibah alam untuk selalu waspada.
Peringatan ini disampaikannya saat meninjau lokasi musibah longsor di Desa Sungai Buluh dan Desa Sungai Bela, Kecamatan Kuala Indragiri (Kuindra), Rabu (31/5/) petang.
Peninjauan ini dalam rangkaian Safari Ramadan Pemkab Inhil ke dua desa tersebut. Di lapangan Bupati melihat langsung lokasi longsor dan menyampaikan instruksi kepada camat dan kepala desa bagi mengatasi kondisi ini.
“Sebelumnya Pemkab Inhil melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) sudah saya ingatkan agar bergerak cepat membantu korban bencana, baik mengevakuasi maupun dalam menyalurkan bantuan,” ungkap Bupati.
Atas nama pribadi dan kepala pemerintahan, Wardan, mengimbau seluruh masyarakat untuk berhati-hati dan selalu waspada terhadap kemungkinan terjadinya musibah. Pasalnya, daerah-daerah seperti (pinggiran sungai, red) rawan terjadi musibah bencana longsor.
“Kedepan kalau ada warga yang akan membangun rumah, hendaklah membangun di lokasi yang aman dari kemungkinan longsor,” pesan mantan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau itu.
Menurut Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Inhil, H Yuspik, musibah tabah longsor saat itu tak saja merusak sejumlah permukiman warga tapi juga merusak fasilitas umum, seperti jalab kurang lebih 20. Untuk meringankan para korban, pihaknya sudah memberikan bantuan tanggap darurat.
“Alhamdulillah tak ada korban jiwa dalam musibah tersebut. Kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah,” tutup mantan Kepala Badan Perizinan Inhil itu. ( ADV )
Comment