by

Bupati Terima Award Penyelamat Kebun Kelapa

-Kab.Inhil-137 views

Selasa, 04 April 2017

Bupati Inhil HM Wardan menerima award Penyelamat Kebun Kelapa dari Koran Pekanbaru MX yang diserahkan oleh CEO Riau Pos Group H Makmur Kasim, Senin (3/4/2017).
Bupati Inhil HM Wardan menerima award Penyelamat Kebun Kelapa dari Koran Pekanbaru MX yang diserahkan oleh CEO Riau Pos Group H Makmur Kasim, Senin (3/4/2017).

Protap riau.com, Indragiri Hilir – DINILAI sebagai penyelamat lahan perkebunan kelapa masyarakat, Bupati Indragiri Hilir (Inhil) HM Wardan dianugerahi award penyelamat kebun kelapa dari koran Pekanbaru MX, Senin (3/4).

Penyerahan award ini sempena milad ke-11 koran Pekanbaru MX, di Gedung Graha Pena Riau di Pekanbaru, oleh CEO Riau Pos Group H Makmur Kasim dan hadir Kadis Kominfo Inhil HM Thaher dan (Kepala Bagian (Kabag) Humas Marlis Syarif.

Bupati HM Wardan mengucapkan syukur dan terima kasih atas penghargaan yang diterimanya itu. Diakuinya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Inhil sejak tiga tahun kepemimpinannya atau diawal tahun 2014 telah memfokuskan perbaikan kelapa rakyat.

“Diketahui kurang lebih 432 ribu hektare lahan perkebunan kelapa di Inhil. Dari jumlah ini. hampir 80 persen milik masyarakat,” ungkap Bupati Inhil HM Wardan.

Dari 432 ribu hektar kebun kelapa itu, kata HM Wardan, setelah didata setidaknya ada 100 ribu hektar lahan kelapa yang rusak. Oleh sebab itu Pemkab Inhil sangat fokus memperbaikinya, karena menyangkut kepentingan masyarakat banyak.

“Saya khawatir kelapa di Inhil akan menjadi kenangan, apa lagi jika terjadi alih fungs,” sebut Wardan.

Adapun upaya yang dilakukan Pemkab Inhil terhadap kebun kelapa yang rusak itu, melalui perbaikan trio tata airnya. Mulai tanggul, pintu klepnya dan infrastruktur penunjang lainnya. Sedangkan pohon kelapa yang sudah tua diakukan peremajaan, penanaman kembali.

Bahkan saat ini, Pemkab sudah menetapkan kualitas bibit unggul kelapa dari Kabupaten Inhil. Bupati, bersyukur hal itu sudah dipatenkan dengan nama Sri Gemilang. Dia mengakui peran media cukup luar biasa dalam mengenalkan kelapa Inhil.

Pada saat peringatan Hari Pers Nasional (HPN) tingkat Provinsi Riau tahun 2015 di Kabupaten Inhil. Saat itu dilaksanakan lomba menulis tentang kelapa. Hal ini semakin membuat pemerintah daerah semakin gencar memperkenalkan kelapa.

“Pada setiap kesempatan kita selalu mempromosikan potensi kelapa, termasuk mempresentasikan di hadapan Menteri dan anggota DPR RI Beberapa waktu lalu,” pungkasnya.

Sejak itu harga kelapa semakin membaik. Maret lalu harga kelapa per kilo mencapai Rp3000 lebih. Geliat ekonomi masyarakat Inhil tidak ada kendurnya, artinya ketergantungan masyarakat kepada kelapa ini sangat besar. ( ADV )

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed