Jumat, 18 Agustus 2017
Protap riau.com, RENGAT – Komandan Distrik Militer (Kodim) 0302 yang membawahi dua Kabupaten Indragiri hulu (Inhu) dan Kuantan Sengingi (Kuansing ). Menggelar, acara Muroojah/Do’a bersama 171717.
Do’a Bersama ini, Bukan Bagi Yang Beragama Islam saja. Tetapi, Selain agama Muslim juga turut serta memanjatkan do’a sesuai keyakinan umat Beragama Masing-Masing di seluruh Kabupaten Inhu dan Kuansing pada tempat masing-masing yang telah ditetapkan.
Acara do,a bersama, jajaran Kodim 0302 Inhu bagi yang Beragama Islam bertemakan “1 Jam Baca Ayat Suci Yang Anda Hafal untuk Indonesia Lebih Kasih Sayang.
“Untuk do,a bersama ini, di Kabupaten Inhu dipimpin oleh Kepala staff kodim (Kasdim), Mayor.Inf.Budi Galih Sanjaya.SH, bertempat di Gedung Kartika Bhakti Kodim 0302 Inhu, Kamis (17/8) Sekira pukul 17, lewat 17 menit WIB.
Hadir pada saat itu, Kasat Binmas Polres Inhu, AKP Arsyad, Anggota DPRD Inhu, Arif Ramli, Tokoh masyarakat, Tokoh agama, Tokoh adat dan sejumlah undangan lain, dan ratusan masyarakat Kecamatan Rengat.
Sementara pada waktu yang bersamaan, Dandim 0302 Inhu Letkol.Inf.Mujibburahman Hadi.SE, memimpin acara do’a bersama di Kabupaten Kuansing. Dalam, acara rangkaian 1 jam do’a bersama di Kabupaten Inhu, pembukaan acara dipimpin Kasdim 0302 Inhu Mayor.Inf.Budi Galih Sanjaya.SH.
Kasdim 0302/Inhu Mayor.Inf.Budi Galih Sanjaya.SH dalam sambutannya mengatakan, peringatan Kemerdekaan Republik Indonesia merupakan bentuk rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah mengkaruniai Bangsa Indonesia dengan kemerdekaan. Setelah, melalui sebuah perjuangan yang sangat panjang dan tidak kenal lelah dengan mengorbankan jiwa dan raga. 
“Untuk itu, tidaklah berlebihan apabila peringatan kemerdekaan juga merupakan bentuk penghormatan kita kepada para pahlawan, dengan diiringi doa, kiranya Tuhan Yang Maha Esa, menempatkan para kusuma Bangsa tersebut sebagai syuhada dengan penuh kemuliaan di sisi-Nya.”Papar Kasdim saat membacakan amar Panglima TNI jenderal Gatot Nurmantio.
Kasdim 0302/Inhu menambahkan, agar juga semua pihak mengingatkan tentang beberapa ancaman terhadap bangsa dan negara yang telah berkembang semakin komplek. Baik, ancaman militer maupun non militer, sepertiterorisme dan gerakan radikal kanan/kiri. Maraknya, anarkisme yang seringkali mengiringi penyampaian pendapat para buruh, pemuda dan mahasiswa, tawuran antar kelompok, penyalahgunaan Narkoba. Serta, penyebaran pornografi dan seks bebas. Serta, ancaman informasi melalui media sosial yang dapat mempengaruhi situasi psikologis Bangsa Indonesia.
“Menghadapi ancaman yang semakin kompleks dan multidimensional, bagi TNI AD untuk kembali mengingat konsep yang menempatkan TNI AD sebagai stabilisator dan dinamisator kehidupan masyarakat, Para prajurit TNI AD harus mampu tampil didepan, untuk mengembalikan nilai-nilai luhur Bangsa Indonesia yang telah tersarikan dalam Pancasila, yaitu menghormati perbedaan, semangat untuk bersatu, rela berkorban dan pantang menyerah, kebersamaan dan gotong royong serta optimisme dan rasa percaya diri.”Katanya.
Hal senada juga di sampaikan Ketua MUI Kabupaten Inhu H.Tengku Wahab dalam sambutannya, untuk tidak henti hentinya bersyukur kepada Allah SWT yang mana kita masih bisa diberikan nikmat dan kesehatan.
“Tak henti-hentinya, kita mengucapkan syukur atas rahmat yang dilimpahkan kepada kita. Serta, masih diberikan nikmat salah satunya memperingati hari jadi Republik Indonesia ini.”Ujar Ketua MUI Inhu ini.
Selanjutnya, acara dilanjutkan dengan pembacaan Ayat Suci Al-Quran,do’a bersama dan dilanjutkan dengan sholat Maghrib berjamaah.
Adapun serangkaian acara do’a bersama 171717 yang dilaksanakan secara serentak dijajaran Kodim 0302/Inhu, yakni wilayah Rengat Gereja HKBP Pematang Reba dan Vihara Paramita, wilayah tengah Pesantren Sapaturrasul, Gereja GPIB Beringin Taluk kuantan dan Vihara Sriwijaya, wilayah Seberida Mesjid Al-Fallah dan Gereja GPDI, wilayah Pasir penyu Mesjid Khoirul Ummah dan Gereja GPDI Sekar Mawar, wilayah Peranap Mesjid Raudhatul Jannah.
Selanjutnya dibeberapa titik acara do’a bersama di Kabupaten Kuansing dilakukan diantaranya, wilayah Cerenti Mesjid Raudhatul Jannah, wilayah Hilir Mesjid Raya At-Taqwa, Pesantren Nurul Islam, dan wilayah Singingi Mesjid Al-Muhajirin. (kdy).
Comment