by

Bupati Cianjur Meresmikan Wisata Alam Pasar Leuweung Tjikanyere Bersama Dishut Provinsi Jabar.

Protapriau.com, Cianjur – Dinas perhutanan Provinsi Jawa Barat dan Dinas perhutanan kabupaten Cianjur mengadakan program pasar Leuweung Tjikanyere, yang diadakan di bukit Aquila Desa Pakuon Kecamatan Sukaresmi kab cianjur Jawa Barat.

Acara diresmikan oleh Bupati Cianjur H. Herman Suherman, bersama H. Ibang ikut hadir, juga Camat Pacet Yudha Azwar, kadis Perhutanan Provinsi Dodit Ardian Panca Pana, STM, S.E., Camat Sukaresmi bersama Kasi PP Sukaresmi, Kasi PP Pacet, Jejen dan Dinas Perhubungan kabupaten Cianjur, Kepala Desa Pakuon H. Abdullah, kepala Desa Cikanyere dan Kepala Desa Ciwalen ikut serta menghadiri acara launching tersebut.

Acara digelar pada hari minggu 30-6-2024, dimulai dari pukul 07.30 WIB, dengan acara awal yang ikuti ratusan peserta jalan santai, juga sebagai tamu undangan Hadir Kang Ewon sang pawang ular dari bandung, serta dihibur oleh beberapa tarian dan pencak silat, juga wayang golek dan hiburan lainnya.

Launching Pasar Leuweung Tjikanyere yang merupakan program dari Dinas Perhutanan yang sudah banyak dibuka khususnya di jawa barat sendiri, termasuk yang baru diresmikan oleh Bupati Cianjur di Tjikanyere, adalah edukasi untuk meningkatkan IPM dan juga meningkatkan kunjungan wisatawan ke jawa barat, khususnya di kabupaten Cianjur.

Menurut Bupati Cianjur H. Herman Suherman mengatakan kepada media, “Alhamdulillah hari ini kami meresmikan pasar leuweung tjikanyere, dan kami sebagai pemerintah daerah kabupaten cianjur, sangat mengapresiasi sekali dengan adanya edukasi ini, karena ini merupakan suatu keuntungan bagi masyarakat sekitar, dengan adanya pasar leuweung tjikanyere ini bisa mengundang wisatawan-wisatawan baik lokal maupun internasional, juga bisa meningkatkan IPM yang ada di kabupaten cianjur, khususnya di kecamatan Sukaresmi dan kecamatan Pacet,” ujarnya.

Lanjut Herman, “Selain tempat parawisata disini juga ada UMKM yang dilibatkan, dan ini merupakan Destinasi wisata yang perlu dipertahankan terutama kelestarianya,” terangnya.

Diwaktu yang sama Kadis Perhutanan Provinsi Dodit Ardian Panca Pana, STM. S.E., menambahkan, “Ini adalah peresmian agro wisata pasar leuweung tjikanyere, yang baru saja diresmikan oleh Bupati Cianjur, karena
hutan itu adalah sebagai anugerah dari Allah subhanahu wa ta’ala, dan itu harus kita jaga baik-baik, dan tantangan hari ini, khususnya di daerah pinggiran hutan.

Apabila masyarakatnya tidak didorong agar sejahtera, dikuatirkan hutan yang ada itu dimanfaatkan secara tidak terkendali, dan oleh sebab itu kita mempunyai ikhtiar upaya agar petani petani masyarakat di pinggiran hutan itu, mereka harus bisa sejahtera, dan salah satu caranya mendorong agar mereka masyarakat melestarikan hutan, secara bertanggung jawab,” katanya.

“Tidak sembarangan menebang pohon dan memanfaatkan hasil hutannya, dari hasil hutan yaitu termasuk madu dan kopi, juga sebagainya dan ini sebagai semangat untuk para petani, yang tidak hanya menanam dan memetik produknya saja, tapi juga mereka sekaligus bisa berjualan langsung,” ucapnya.

Lanjut Dodit, “Dan intinya semua akan menjadi mitra, mereka kita dorong kita edukasi supaya bisa lebih berdaya dan bisa memanfaatkan secara lebih lebih efektif, hasil hasil dari pertanian tersebut,” paparnya.

Dodit menambahkan, “Dan ini sebenarnya cuman display, yang kita sudah sediakan tenda-tendanya untuk bisa berjualan termasuk UMKM, yang intinya kita mengedukasi kepada para petani secara mental siap untuk berjualan, dan ini nanti kita dorong untuk berjualan online, dan nanti kami fasilitasi juga bekerjasama dengan OPD Kabupaten Cianjur.

Untuk acara pasar leuweng ini, akan dilaksanakan pada dua minggu sekali, yang insya Allah dan ini merupakan pasar Leuweung yang bukan hanya di Cianjur saja, tapi juga kami sudah membuka pasar Leuweung pasar Leuweung lainnya khususnya yang ada di Jawa Barat,” pungkasnya. (Muklis M.)

News Feed